7 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cukup Targetkan Turun Segini dalam Sebulan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang memiliki berat badan ideal

TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan sangat penting bagi orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, tidak terkecuali oleh perempuan atau ibu muda.

Pasalnya, banyak ibu muda yang mengeluhkan berat badan yang sulit turun setelah melahirkan anak.

Untungnya ada sejumlah tips yang membantu menjaga berat badan cepat turun dan berada pada kisaran ideal.

Tips berikut ini bisa dilakukan mandiri di rumah dan bertahap dalam jangka panjang.

Melansir Zeenews, berikut ini penjelasannya.

ilustrasi menurunkan berat badan setelah melahirkan (freepik/rawpixel.com)

1. Defisit kalori

Defisit kalori sangat penting dalam usaha penurunan berat badan.

Fokus ada makanan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak.

Selain itu, kurangi makanan tinggi kalori seperti camilan manis, makanan yang digoreng, dan karbohidrat olahan, karena makanan tersebut berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Baca juga: 10 Tips Defisit Kalori agar Berat Badan Cepat Turun, Moms Bisa Terapkan Mulai Sekarang

2. Makan tanpa gangguan

Masih sering makan sambil nonton TV atau main HP?

Hentikan dari sekarang.

Makan sambil menonton TV atau HP cenderung membuat kita makan dalam banyak porsi namun tanpa tersadari.

Makanlah perlahan dan jaga tubuh tetap terhidrasi.

Minumlah segelas air sebelum makan untuk mengurangi keinginan ngemil yang tidak perlu.

ilustrasi ibu menyusui yang mengalami depresi postpartum (freepik.com)

3. Kontrol stres dan tidurlah yang cukup

Tidur dan stres sering kali diabaikan, padahal sangat penting untuk menurunkan berat badan.

Kurang tidur dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi, dan stres dapat memicu makan karena emosi.

Tidurlah selama 7-9 jam.

Sementara aktivitas seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam dapat mengurangi stres dan membantu mencegah makan karena stres.

Baca juga: 6 Tanda Tubuh Perlu Detoks, Mulai dari Gampang Pusing hingga Lelah Terus-menerus

Halaman
12