TRIBUNHEALTH.COM - Detoksifikasi adalah proses mengubah dan membuang molekul beracun dari tubuh.
Racun-racun ini dikategorikan menjadi endotoksin, yang diproduksi sebagai produk sampingan metabolisme normal, dan eksotoksin, yang masuk ke dalam tubuh dari sumber eksternal melalui makanan, minuman, pernapasan, atau penyerapan kulit.
Pada dasarnya tubuh secara alami dapat mendetoksifikasi dirinya sendiri.
Tubuh secara alami membuang racun melalui berbagai organ termasuk ginjal, hati, kulit, dan paru-paru melalui buang air kecil, ekskresi, keringat, dan pernapasan.
Namun, efektivitas sistem detoksifikasi alami ini bervariasi berdasarkan gaya hidup, lingkungan, gen, pola makan, dan status kesehatan individu saat ini.
Untuk itu setiap orang perlu peka tanda-tanda tubuh memerlukan detoks.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraiannya.

1. Lelah berlebihan
Kelelahan terus-menerus, yang sering dikaitkan dengan disfungsi adrenal, dapat menandakan kelebihan racun.
Autoimunitas, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat, dapat dipicu oleh racun yang terkumpul di jaringan.
Baca juga: 7 Tanda Awal Arteri Jantung Tersumbat, Mudah Lelah dan Dada Terasa Nyeri
2. Ingin makan terus-menerus
Keinginan makan yang tak terpuaskan, terutama makanan olahan, mengindikasikan ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh penumpukan racun.
Bau mulut dan bau badan dapat menandakan peningkatan kadar racun dalam tubuh.

3. Masalah pencernaan
Masalah pencernaan, termasuk kembung, gas, dan sembelit, menunjukkan perlunya perbaikan pola makan.
4. Sulit tidur
Masalah tidur, yang sering kali terkait dengan ketidakseimbangan kortisol, dapat mengindikasikan penumpukan racun yang memengaruhi sistem hormonal.
Baca juga: 9 Makanan Manis yang Diam-Diam Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit
5. Sakit kepala
Sakit kepala yang berulang mungkin menandakan tingginya kadar racun dalam otak, terutama dari zat-zat seperti aspartam dan monosodium glutamat (MSG).
6. Jerawat
Jerawat terjadi ketika hati kewalahan dengan racun, sehingga memaksa kulit untuk membantu pembuangannya.
(TribunHealth.com)