TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orangtua sudah mulai melatih anak untuk puasa sejak dini.
Anak diajarkan dengan puasa setengah hari.
Saat berpuasa, anak-anak perpotensi mengalami dehidrasi, kelelahan, serta bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang fisiknya.
Maka dari itu, inilah alasan mengapa para orangtua wajib memperhatikan nutrisi anak agar tetap terpenuhi.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut upaya menjaga nuritrisi anak tetap terpenuhi selama puasa:
1. Mulai Puasa Secara Bertahap
Jangan memaksa anak untuk puasa seharian penuh jika mereka belum siap.
Mungkin puasa setengah hari jadi pilihan tepat bagi anak yang baru pertama puasa.
Hal ini bertujuan agar tubuh anak bisa beradaptasi dengan frekuensi makan yang berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: 9 Makanan Bergizi yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester Pertama
2. Menu Sehat untuk Sahur
Anak-anak harus konsumsi baanyak protein saat sahur, seperti keju rendah lemak, selai kacang, telur, daging, oatmeal dan susu.
Anak juha wajib merningkatkan asupan serat dari sayur dan buah.
3. Penuhi Nutrisi yang Dibutuhkan saat Buka Puasa
Saat berbuka, sebaiknya anak memenuhi kebutuhan cairan yang hilang selama puasa.
Anak tetap harus minum delapan gelas air per hari.
Jus dan susu boleh dikonsumsi saat berbuka untuk mengisi kalori yang hilang saat puasa.
Baca juga: Bidan May, Apakah Benar Yoga Hamil Bisa Membuat Ibu Lebih Mudah dalam Persalinan?
4. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Tertenu
Hindar minuman berkarbonasi yang menyebabkan kembung dan mengganggu pencernaan.
Anak juga harus menghindari makanan tinggi gula untuk menghindari peningkatan tajam pada insulin yang menyebabkan lebih cepat lapar.
5. Atur Porsi Makan dan Aktivitas yang Cukup