Mom and Baby

6 Makanan Alternatif untuk Memenuhi Kebutuhan Serat Anak, Solusi Anak GTM dan Tak Suka Sayur

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi konsumsi makanan tinggi serat

TRIBUNHEALTH.COM - Serat merupakan salah satu bentuk karbohidrat yang baik untuk kesehatan.

Serat memainkan peran penting agar tubuh berfungsi normal, tak terkecuali pada anak-anak.

Saayangnya, anak kerap kali tidak menyukai sayur, sumber utama serat yang mumpuni.

Unutngnya, beberapa makanan berikut bisa menjadi alternatif sumber serat jika anak menolak sayur seperti bayam, kangkung, atau yang lainnya.

Misalnya Moms bisa mencoba apel, kedelai, hingga kacang kenari.

Melansir Times of India, berikut uraiannya.

Apel

ilustrasi buah apel yang bagus bagi penderita diabetes (health.grid.id)

Apel kaya akan pektin, sejenis serat larut yang meningkatkan kesehatan usus dan mengatur pergerakan usus. 

Mengonsumsi apel beserta kulitnya akan memberikan manfaat serat yang maksimal.

Kandungan seratnya mencapai 2,4 g per 100 g.

Baca juga: 9 Efek Samping Berhenti Total Mengonsumsi Gula, Bikin Sulit Konsentrasi jika Dilakukan Tiba-tiba

Kacang kedelai

Kedelai dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. 

Kedelai juga digunakan dalam tahu, tempe, dan miso. 

Kedelai sering digunakan sebagai pengganti daging dan susu. 

Kedelai kaya akan serat larut dan tidak larut.

Kandungan serat kedelai adalah 6 g serat per 100 g.

ilustrasi lentil yang bagus untuk penderita diabetes (parapuan.co)

Kacang lentil

Kacang lentil bukan hanya sumber nutrisi yang luar biasa, tetapi juga mengandung jenis serat yang membantu sistem pencernaan agar bekerja dengan baik.

Kacang lentil juga memberi bahan bakar bagi bakteri baik di usus Anda. 

Kacang lentil merah dan kacang lentil Prancis adalah beberapa jenis kacang lentil.

Halaman
12