6. Mendukung Perkembangan Mata dan Otak Bayi
Alpukat mengandung lutein karotenoid, yang tinggi sifat antioksidan.
Kandungan ini mendukung perkembangan mata dan otak bayi.
Alpukat juga mengandung beragam antiokksidan seperti beta karoten, zeaxanthin dan vitamin C.
7. Mencegah Preeklamsia
Preeklamsia ialah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan sakit kepala arah, tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urine sebagai indikasi kerusakan ginjal.
Preeklamsia bisa dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan gizi seimbang.
Rutin makan alpukat bisa menurunkan risiko preeklamsia.
Baca juga: 7 Makanan Penyubur Kandungan, Tingkatkan Peluang Kehamilan Bagi Pasutri
8. Meredakan Morning Sickness
Morning sickness ialah mual yang kadang disertai muntah.
Umumnya morning sickness dialami oleh bumil.
Kondisi ini biasa terjadi pada trimester pertama dan bisa mengganggu aktivitas.
Bumil yang mengalami morning sickness bisa mengonsumsi alpukat.
Pasalnya alpukat mengandung vitamin B6 yang mampu mengatasi mual di pagi hari.
9. Mengatasi Sembelit
Bumil juga sering mengalami sembelit.
Umumnya sembelit menimbulkan beberapa gejala yakni perut terasa kembung, BAB hanya beberapa kali dalam seminggu, dan feses keras.
Untuk mengatasi sembelit, bumil bisa mengonsumsi makanan tinggi serat setiap hari.
Baca juga: ASI Ekslusif Berkualitas: Peran Pola Makan Ibu yang Tak Boleh Diabaikan
10. Mengurangi Risiko Keguguran
Asam folat berperan penting dalam menjaga kehamilan agar tetap sehat.