Hal ini terjadi karena hipoglikemia merangsang pelepasan hormon stres seperti adrenalin untuk mengimbangi kekurangan glukosa.
6. Gemetar atau Tremor
Beberapa orang mengalami gemetar atau tremor selama episode hipoglikemia, bahkan saat tidur.
Hal ini terjadi karena efek lain dari adrenalin yang mencoba mengatur kadar glukosa.
7. Rasa Lapar yang Hebat
Rasa lapar yang hebat di malam hari bisa mengindikasikan kadar gula darah rendah.
Tubuh memberi sinyal kepada otak untuk makan sebagai upaya meningkatkan kadar glukosa.
Baca juga: Apa Yang Terjadi Bila Gangguan Cemas Dibiarkan Pak Adib?
8. Tidak Fokus
Hipoglikemia nokturnal yang parah bisa menyebabkan kebingungan, disorientasi atau sulit bagun dengan benar.
Fungsi otak terganggu akibat glukosa darah rendah bisa menyebabkan sulit berpikir jernih atau merespons rangsangan eksternal.
9. Gangguan Penglihatan
Hipoglikemia bisa menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, bahkan di malam hari.
Hal ini terjadi akibat mata sulit berfungsi tanpa glukosa yang cukup, sehingga mempengaruhi fokus dan kejernihan.
Baca juga: 9 Alasan Cokelat Hitam Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Diabetes
10. Kejang atau Hilang Kesadaran
Pada situasi ekstrem. hipoglikemia nokturnal bisa menyebabkan kejang atau kehilangan kesadaran karena otak tidak bisa berfungsi dengan baik tanpa glukosa yang cukup.
Itulah beberapa tanda-tanda kadar gula darah rendah di malam hari.
Dapatkan Bunga Rosela Merah Tea di sini
MENGANDUNG 18 ASAM AMINO, SANGAT BAIK DIGUNAKAN BAGI WANITA HAMIL
Pemanfaatan kelopak bunga Rosela sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia.
Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.