TRIBUNHEALTH.COM - Berikut jenis roti terbaik untuk mengendalikan gula darah bagi penderita diabetes.
Roti sering disajikan dengan tambahan seperti selai, keju, atau telur, menjadikannya salah satu makanan sarapan yang paling populer.
Namun, penderita diabetes mungkin khawatir apakah konsumsi roti aman tanpa memicu kenaikan gula darah. Karena roti mengandung karbohidrat, mengonsumsinya dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan komplikasi terkait diabetes.
Mengapa Roti Putih Tidak Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes?
Baca juga: Apakah Ketakutan Akan Hari Senin Juga Termasuk Psikosomatis Pak Adib?
Roti putih tidak cocok bagi penderita diabetes karena terbuat dari tepung olahan yang memiliki indeks glikemik tinggi.
Selama proses pengolahan, sebagian besar serat, vitamin, dan mineral hilang, sehingga yang tersisa adalah produk dengan pencernaan cepat yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan.
Hal ini membuat pengelolaan gula darah menjadi lebih sulit bagi penderita diabetes.
Melansir dari Health Shots, berikut adalah jenis roti terbaik yang direkomendasikan untuk penderita diabetes:
1. Roti Gandum Utuh
Roti gandum utuh, seperti yang terbuat dari oat atau gandum utuh, adalah pilihan terbaik.
Kandungan seratnya yang tinggi dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mencegah makan berlebihan.
2. Roti Multigrain
Baca juga: 4 Cara Efektif Merawat Lansia dengan Diabetes agar Gula Darah Tetap Terkendali
Roti multigrain dibuat dari kombinasi biji-bijian seperti gandum utuh, oat, millet, biji rami, air, ragi, dan garam.
Kandungan seratnya lebih tinggi dan indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan roti putih.
Selain itu, campuran berbagai biji-bijian memberikan nutrisi yang lebih beragam.
3. Roti Gandum Hitam
Sebuah penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa makanan berbahan dasar gandum hitam, termasuk roti gandum hitam, memiliki efek positif pada respons insulin dan glukosa setelah makan.
4. Roti Sourdough
Baca juga: Dokter Theressia, Usia Berapa Seseorang Boleh Melakukan Skin Booster?
Penelitian Maret 2024 yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition menemukan bahwa roti sourdough dapat membantu mengurangi lonjakan glikemia setelah makan.
Proses fermentasi dalam pembuatan roti sourdough mengurangi indeks glikemiknya, membuatnya dicerna lebih lambat dan kecil kemungkinannya menyebabkan kenaikan gula darah yang tiba-tiba.