TRIBUNHEALTH.COM - Berikut manfaat stevia, pemanis alami yang aman bagi gula darah.
Cobalah untuk mengganti gula biasa dengan stevia.
Gula tidak hanya berbahaya bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi mereka yang mengalami obesitas dan hipertensi.
Meski gula aren dan madu dianggap sebagai alternatif yang lebih baik, salah satu pemanis alami yang paling populer adalah stevia.
Stevia, yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana, menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan sebagai pengganti gula.
Baca juga: 5 Jenis Roti Terbaik untuk Kendalikan Gula Darah, Aman dan Sehat Bagi Penderita Diabetes
Melansir dari The Health Site, berikut adalah manfaat-manfaat utama yang ditawarkan stevia:
1. Nol Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Berbeda dengan gula yang mengandung 16 kalori per sendok teh, stevia tidak mengandung kalori sama sekali.
Ini menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori dan mendukung penurunan berat badan.
2. Menjaga Stabilitas Gula Darah
Sementara gula meningkatkan kadar gula darah dan tekanan darah, yang bisa menyebabkan peradangan dan mempercepat penuaan sel, stevia tidak memengaruhi respons insulin.
3. Mengurangi Peradangan Akibat Gula
Konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis, yang berkontribusi pada penyakit jantung, diabetes, dan penuaan dini.
Di sisi lain, stevia adalah alternatif alami yang tidak memicu peradangan, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.
Baca juga: Apakah Ketakutan Akan Hari Senin Juga Termasuk Psikosomatis Pak Adib?
4. Tidak Menyebabkan Ketagihan
Gula dikenal karena sifatnya yang membuat ketagihan, sehingga semakin banyak dikonsumsi, semakin besar keinginan untuk mengonsumsinya.
Namun, stevia tidak memicu keinginan yang sama, memungkinkan Anda menikmati rasa manis tanpa kecenderungan makan berlebihan.
5. Tanpa Efek Samping atau Penambahan Berat Badan
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan resistensi insulin seiring waktu.
Sebaliknya, stevia tidak memiliki efek samping semacam itu, sehingga menjadikannya pilihan lebih aman untuk kesehatan jangka panjang.
Baca juga: 4 Cara Efektif Merawat Lansia dengan Diabetes agar Gula Darah Tetap Terkendali
6. Indeks Glikemik Rendah (IG)