Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Apakah penderita diabetes boleh berolahraga?
Pertanyaan ini kerap menjadi keraguan bagi beberapa orang, karena selain menjaga pola makan, penderita diabetes juga perlu menjaga pola hidup secara keseluruhan.
Pola makan atau gaya hidup yang salah dapat dengan mudah membuat kadar gula darah melonjak.
Terkait olahraga, justru penderita diabetes harus olahraga.
Seperti diketahui, olahraga merupakan aktivitas yang wajib dilakukan oleh semua orang.
Bahkan untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu sekalipun, seperti diabetes.
Olahraga rutin justru dapat berdampak baik terhadap kontrol kadar gula darah.
Ini artinya olahraga akan bermanfaat dalam jangka panjang bagi penderita diabetes.
Manfaat Olahraga
Mayo Clinic melansir, olahraga dapat:
- meingkatkan kadar gula darah Anda.
- meningkatkan kebugaran Anda secara keseluruhan.
- mengelola berat badan Anda.
- menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- meningkatkan kesejahteraan secara umum
Baca juga: Apakah Telur Aman untuk Kadar Gula Darah? Ini Tips Memasak Telur bagi Penderita Diabetes
Konsultasi dengan dokter
Perlu dicatat, jenis, durasi, serta waktu olahraga penderita diabetes perlu jadi pertimbangan tersendiri.
Orang yang punya kondisi kronis seperti diabetes wajib berkonsultasi dengan dokter mengenai rencana olahraga mereka.
Pasalnya olahraga yang tidak cocok, seperti terlalu berat atau terlalu lama durasinya, justru berpotensi berdampak negatif.
Mewaspadai gula darah anjlok saat olahraga
Selama berolahraga, kadar gula darah rendah terkadang menjadi masalah.
Risiko ini terutama dialami oleh penderita diabetes yang mengonsumsi insulin atau obat lain yang terkait dengan kadar gula darah rendah.
Jika Anda berencana untuk berolahraga dalam waktu lama, periksa kadar gula darah Anda setiap 30 menit, saran Mayo Clinic.
Ini penting jika Anda mencoba aktivitas baru atau menambah intensitas atau durasi latihan.
Memeriksa kadar gula darah setiap setengah jam akan memberi tahu Anda apakah kadar gula darah Anda stabil, naik, atau turun.
Baca juga: Diabetes dan Kolesterol Tinggi Saling Berkaitan? Ini Pentingnya Jaga Kadar Gula Darah dan Kolesterol