Berbagai fitokimia bioaktif dengan aktivitas antioksidan kuat telah ditemukan dalam daging pare.
Antioksidan ini berperan besar dalam melindungi sel-sel Anda dari stres oksidatif.
Seiring waktu, stres oksidatif dapat menyebabkan sindrom metabolik, suatu kondisi di mana gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan lemak tubuh mencapai tingkat yang tidak sehat.
Dengan mencegah sindrom metabolik, pare juga mengurangi risiko gangguan jantung, obesitas, dan masalah jantung.
Baca juga: Terong Rendah Karbohidrat, Pilihan yang Sangat Baik untuk Penderita Diabetes
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
Berdasarkan hasil tinjauan sistematis dan meta-analisis, pare tidak menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Karena hasil ini, penelitian lebih lanjut dengan studi yang lebih besar dan berkualitas lebih tinggi masih diperlukan untuk lebih memahami efek pare.
Berapa Banyak Pare yang Bisa Dikonsumsi dalam Sehari?
Jika Anda berencana untuk menambahkan pare ke dalam menu makanan Anda, pastikan untuk hanya mengonsumsinya dalam jumlah sedang per hari.
Jangan mengonsumsi lebih dari 3 hingga 15 gram bubuk buah kering dalam sehari.
Jika meminumnya sebagai jus segar, batasi jumlahnya hingga 100 hingga 200 ml per hari.
Jika Anda berencana untuk menggunakan ekstrak pare, batasi dosis Anda antara 100 hingga 200 mg, dan konsumsilah tidak lebih dari tiga kali sehari.
Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)