TRIBUNHEALTH.COM - Pare adalah sayuran yang terkenal karena rasanya yang pahit dan manfaatnya untuk kesehatan.
Jenis sayuran ini kaya akan nutrisi, yang telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional di India dan Cina.
Meskipun ada banyak manfaat kesehatan dari pare, yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk mengendalikan gula darah dan kadar kolesterol.
Pare mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin C, folat, dan antioksidan yang tinggi yang bagus untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari Medicinenet dan Verywell Health, berikut ini potensi pare untuk kesehatan tubuh.
1. Mengontrol gula darah
Pare terkenal karena kemampuannya untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah.
Penelitian menunjukkan, memakan sayuran ini mentah-mentah, sebagai bubuk kering, atau dalam bentuk jus, dapat membantu mengelola diabetes.
Ini karena ekstrak pare biasanya memiliki efek yang sama seperti insulin hewani.
Dibutuhkan lebih banyak penelitian bekualitas tinggi yang dilakukan pada manusia untuk mempelajari efek buah ini pada populasi penderita diabetes secara umum.
2. Membantu melawan kanker
Para ilmuwan telah menemukan sejumlah zat kimia dalam pare yang dapat melawan sel kanker.
Seperti sel kanker rahim, kulit, sumsum tulang, payudara, hingga prostat.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini menggunakan ekstrak pare pekat untuk percobaan mereka.
Masih belum jelas apakah mengonsumsi pare dalam jumlah normal dapat membantu mengobati kanker.
Baca juga: 6 Keuntungan Makan Kubis, Tingkatkan Kesehatan Jantung, Cegah Diabetes hingga Cegah Kanker
3. Menurunkan risiko infeksi mikroba
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung banyak bahan kimia bioaktif dengan efek antimikroba.
Ekstrak daging pare dapat membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh berbagi jenis bakteri, seperti E.coli, heliobacter, staphylococcus, dan salmonella.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa protein pada pare juga mempu melawan virus HSV-1, SINV, dan HIV.
4. Mencegah gangguan metabolisme