10 Keunggulan Kembang Kol untuk Menurunkan Berat Badan, Dapat Dikonsumsi Rutin Saat Diet

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi kembang kol

6. Mendukung detoksifikasi

Kembang kol mengandung senyawa seperti glukosinolat, yang membantu hati dalam mendetoksifikasi zat-zat berbahaya. 

Hati yang sehat dapat memetabolisme lemak dan memproses nutrisi dengan lebih baik, yang dapat berdampak positif pada manajemen berat badan dan tingkat energi.

Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Orang dengan Gangguan Ginjal, Mulai dari Kembang Kol hingga Putih Telur

7. Kaya antioksidan

Antioksidan dalam kembang kol, seperti vitamin C dan beta-karoten, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Peradangan kronis dapat menghambat penurunan berat badan, jadi mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti kembang kol dapat mendukung upaya penurunan berat badan dengan meningkatkan sistem tubuh yang sehat dan seimbang.

8. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat dan sulforafan dalam kembang kol meningkatkan kesehatan usus dengan mendukung bakteri yang bermanfaat. 

Usus yang sehat dapat meningkatkan pencernaan dan dapat membantu mengatur berat badan, karena kesehatan usus terkait dengan metabolisme dan nafsu makan.

9. Meningkatkan metabolisme

Kembang kol kaya akan vitamin B, yang berperan penting dalam metabolisme energi. 

Dengan membantu mengubah makanan menjadi energi, vitamin ini dapat membantu mempertahankan kadar energi sepanjang hari, mendukung gaya hidup aktif yang penting untuk menurunkan berat badan.

10. Indeks glikemik rendah

Kembang kol memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. 

Kadar gula darah yang stabil membantu mencegah lonjakan insulin, yang terkait dengan penyimpanan lemak, sehingga menjadikan kembang kol pilihan yang baik untuk mengelola berat badan secara efektif.

(TribunHealth.com)