TRIBUNHEALTH.COM - Kembang kol dan putih telur merupakan dua di antara makanan yang baik untuk penderita penyakit atau gangguan ginjal.
Diet atau pola makan menjadi salah satu kunci penyembuhan orang yang mengalami penyakit ginjal.
Pola makan yang direkomendasikan dokter bisa beragam, bergantung pada tingkat keparahan penyakit yang dialami dan berbagai pertimbangan lainnya.
Meskipun pembatasan diet bervariasi, biasanya orang dengan masalah ginjal disarankan agar membatasi sodium, kalium, dan fosfor.
Ketiganya memang nutrisi penting yang diperlukan untuk menunjang fungsi tubuh.
Akan tetapi konsumsi sodium, kalium, dan fosfor yang terlalu tinggi bisa menimbulkan masalah.
Untungnya, banyak pilihan lezat dan sehat yang rendah fosfor, kalium, dan natrium.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini sederet makanan yang baik dikonsumsi orang dengan penyakit ginjal.
Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran bergizi yang merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat.
Kembang koli juga penuh dengan senyawa anti-inflamasi seperti indoles dan merupakan sumber serat yang sangat baik.
Plus, kembang kol tumbuk dapat digunakan sebagai pengganti kentang sebagai makanan rendah kalium.
Satu cangkir (124 gram) kembang kol yang dimasak mengandung:
- natrium: 19 mg
- kalium: 176 mg
- fosfor: 40 mg
Baca juga: Daftar Makanan yang Bisa Redakan Gejala GERD, Termasuk Pisang dan Kembang Kol
Blueberry
Blueberry dikemas dengan nutrisi dan salah satu sumber antioksidan terbaik yang bisa dikonsumsi.
Secara khusus, buah beri manis ini mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin, yang dapat melindungi terhadap penyakit jantung, kanker tertentu, penurunan kognitif, dan diabetes.
Mereka juga membuat tambahan yang fantastis untuk diet ramah ginjal, karena rendah sodium, fosfor, dan potasium.
Satu cangkir (148 gram) blueberry segar mengandung:
- natrium: 1,5 mg
- kalium: 114 mg
- fosfor: 18 mg
Baca juga: Bluberi hingga Stroberi Termasuk Buah Kaya Antioksidan, Bagus untuk Cegah Kanker
Anggur merah
Anggur merah tidak hanya lezat tetapi juga memberikan banyak nutrisi dalam kemasan kecil.
Mereka tinggi vitamin C dan mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, yang telah terbukti bermanfaat mengurangi peradangan.
Selain itu, anggur merah mengandung resveratrol yang tinggi, sejenis flavonoid yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindungi terhadap diabetes dan penurunan kognitif.
Buah manis ini ramah ginjal, dengan setengah cangkir (75 gram) mengandung:
- natrium: 1,5 mg
- kalium: 144 mg
- fosfor: 15 mg.
Baca juga: Anggur Kaya Nutrisi dan Antioksidan, Bisa Bantu Lindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Putih telur
Meskipun kuning telur sangat bergizi, mereka mengandung fosfor dalam jumlah tinggi, membuat putih telur menjadi pilihan yang lebih baik untuk orang yang mengikuti diet untuk kesehatan ginjal.
Putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah ginjal.
Plus, mereka adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang menjalani perawatan dialisis, yang memiliki kebutuhan protein lebih tinggi tetapi perlu membatasi fosfor.
Dua putih telur besar (66 gram) mengandung:
- natrium: 110 mg
- kalium: 108 mg
- fosfor: 10 mg.
Baca juga: 6 Makanan Bergizi yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Termasuk Wortel, Mangga, dan Telur
Bawang putih
Orang dengan masalah ginjal disarankan untuk membatasi jumlah natrium dalam makanan mereka, termasuk menambahkan garam.
Bawang putih memberikan alternatif yang lezat untuk garam, menambah rasa pada masakan sambil memberikan manfaat nutrisi.
Ini adalah sumber mangan, vitamin C, dan vitamin B6 yang baik dan mengandung senyawa belerang yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Tiga siung (9 gram) bawang putih mengandung:
- natrium: 1,5 mg
- kalium: 36 mg
- fosfor: 14 mg.
Informasi berikut memuat informasi sebagai edukasi dan bukan sebuah saran medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan ginjal, penting untuk berdiskusi dengan dokter mengenai apa yang baik dan tidak baik untuk dikonsumsi.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)