TRIBUNHEALTH.COM - Keinginan untuk terus menerus mengonsumsi makanan manis disebut dengan sugar craving.
Sugar craving merupakan keinginan untuk memakan sesuatu yang menis dan merasa sedikit kesulitan untuk mengendalikan nafsu makan.
Akibatnya, konsumsi makanan yang mengandung gula secara berlebihan jadi tidak terhindarkan, sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Padahal sebenarnya, sugar craving adalah suatu sinyal yang diberikan oleh tubuh ketika tubuh membutuhkan sesuatu seperti vitamin dan mineral.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Kacang-kacangan dan Buah Kering untuk Kesehatan, Cocok Dijadikan Camilan Diet
Penyebab Ingin Mengonsumsi Makanan Manis Secara Terus Menerus
"Otak kita terprogram untuk menikmati hal-hal yang membuat kita bahagia," kata ahli gizi Anna Taylor, RD, LD.
"Gula khususnya, melepaskan zat kimia otak, seperti serotonin, yang membuat kita merasa senang."
"Banyak orang yang mengatakan mereka 'pecandu gula', mengonsumsi gula asli dan pemanis buatan dalam berbagai bentuk," lanjutnya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini penyebab seseorang ingin konsumsi makanan manis secara terus-menerus.
1. Tidak cukup makan
Melewatkan waktu makan atau makan terlalu sedikit bisa membuat tubuh menginginkan tambahan asupan gula.
Mencemil makanan seperti permen atau biskuit jadi cara yang sering dipilih untuk meringankan sugar craving.
Akibatnya, tubuh menyimpan kalori sebagai lemak yang akan berkontribusi pada kenaikan berat badan.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghilangkan makanan manis membuat Anda tidak terlalu menginginkannya."
"Namun, pada akhirnya kebanyakan orang cenderung menyerah dan kembali mengonsumsi makanan yang telah mereka batasi, hal itu sering kali menyebabkan makan berlebihan," kata Taylor.
Baca juga: 7 Makanan Kaya Zat Besi, Bagus untuk Meningkatkan Metabolisme dan Mencegah Anemia
2. Sedang stres
Hormon stres berkontribusi pada keinginan untuk mengonsumsi gula atau makanan manis.
Sehingga meningkatkan kadar ghrelin, yang dikenal sebagai hormon lapar dan merangsang nafsu makan Anda.
Penelitian menunjukkan, peningkatkan kadar ghrelin dapat berkontribusi pada keinginan Anda untuk mengonsumsi gula.
"Tingkat serotonin yang rendah juga dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi gula."