Makan Kembang Kol Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Tinggi Serat dan Rendah Kalori

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi kembang kol, konsumsi kembang kol dapat membantu menurunkan berat badan

4. Rendah karbohidrat

Kembang kol dapat dijadikan sebagai makanan alternatif untuk menggantikan karbohdirat seperti nasi, kentang, dan bahkan kulit pizza. 

Menurut Asosiasi Makanan dan Obat AS, secangkir nasi kembang kol mengandung sekitar 4,9 gram karbohidat. 

Mengurangi asupan karbohidrat dapat membantu mengelola kadar insulin dan meningkatkan pembakaran lemak. 

Bagi mereka yang mengikuti diet ketogenik atau rendah karbohidrat, kembang kol berfungsi sebagai bahan serbaguna yang membantu mempertahankan pembatasan karbohidrat.

5. Kaya nutrisi dan antioksidan

Kembang kol kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium. 

Nutrisi ini mendukung kesehatan secara keseluruhan dan fungsi metabolisme yang sangat penting untuk penurunan berat badan yang efektif, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biochemistry Research International.

Senyawa seperti glukosinolat dan isothiosianat yang ditemukan dalam kembang kol telah terbukti mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang terkait dengan obesitas dan gangguan metabolisme.

Baca juga: 4 Alasan Harus Mencoba Mie Shirataki, Alternatif Bagus untuk Gantikan Mie Instan

6. Mendukung pembakaran lemak

Tubuh mengeluarkan energi untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme kembang kol, sebuah fenomena yang dikenal sebagai efek termal makanan (TEF). 

Meskipun TEF menyumbang persentase kecil dari total pengeluaran energi, mengonsumsi makanan berserat tinggi dan padat nutrisi seperti kembang kol dapat sedikit meningkatkan metabolisme Anda. 

Kandungan serat dan protein dalam kembang kol membantu menstabilkan kadar gula darah, mengurangi lonjakan insulin yang dapat meningkatkan penyimpanan lemak. 

Kadar gula darah yang stabil juga meminimalkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan berlemak tinggi. 

7. Indeks glikemik rendah

Kembang kol memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang artinya menyebabkan peningkatkan kadar gula darah secara bertahap, bukan lonjakan. 

Ini membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah penurunan energi yang dapat menyebabkan makan berlebihan. 

Mengonsumsi makanan GI rendah seperti kembang kol dapat meningkatkan sensitivitas insulin. 

Sehingga tubuh lebih mudah menggunakan glukosa secara efektif dan menyimpan lebih sedikit lemak.

Dengan memasukkan kembang kol ke dalam makanan Anda, Anda dapat menikmati manfaatnya untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)