Mineral ini juga membantu menyeimbangkan neurotransmitter di otak yang merangsang atau menghambat saraf.
3. Daging sapi dan daging lainnya
Daging merah menimbulkan beberapa tanda bahaya terkait kesehatan Anda.
Mengonsumsinya terlalu banyak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Namun, daging sapi juga kaya akan protein dan vitamin B12, yang keduanya dapat membantu meminimalkan gejala kecemasan.
Protein dapat membantu menyeimbangkan kortisol dan gula darah, vitamin B12 dapat memberikan dorongan energi untuk menangkal stres.
"Ayam juga mengandung banyak protein dan vitamin B jika Anda ingin membuat makanan berbahan dasar daging," kata Zumpano.
Baca juga: 8 Daftar Makanan Sehat yang Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
4. Telur
Telur kaya akan protein, vitamin B12, dan vitamin B7.
Zumpano mencatat bahwa telur telah mendapat reputasi buruk selama bertahun-tahun sebagai makanan berkolesterol tinggi.
Namun, ia menegaskan jika telur adalah sumber nutrisi yang fenomenal.
"Makanlah kuning telur secukupnya, bagi kebanyakan orang itu sekitar satu kuning telur per hari," ungkapnya.
5. Yogurt
Yogurt atau yogurt tanpa susu, penuh dengan bakteri baik yang disebut prebiotik.
Bakteri baik tersebut dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi kecemasan.
"Itulah sebabnya menjaga usus tetap sehat dapat membantu menenangkan seluruh sistem tubuh," kata Dr. Young
Otak dan usus Anda memiliki hubungan yang mengejutkan.
Jika mikrobioma usus tidak tepat, hal ini dapat meningkatkan risiko kecemasan.
Banyak jenis yogurt seperti yogurt Yunani yang memiliki kandungan protein tinggi untuk membantu meredakan kecemasan.
Baca juga: Tak Hanya Jeruk dan Lemon, Berikut Sederet Makanan yang Kaya Vitamin C
6. Berbagai macam sayuran