"Kalium juga membantu ginjal membuang kelebihan natrium," kata Kopp.
"Tekanan darah tinggi dan kelebihan natrium dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal."
Bayam kaya akan magnesium, dan folat, salah satu vitamin B.
Nutrisi ini membantu Anda menghasilkan oksida nitrat, molekul yang menurunkan tekanan darah.
Bayam mengandung nitrat, zat kimia yang melebarkan pembuluh darah.
4. Meningkatkan kesehatan otak
Bayam dapat menjaga pikiran Anda tetap tajam dan meningkatkan kosentrasi.
Satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi setengah cangkir bayam matang atau sayuran hijau lainnya setoap hari dapat memperlambat perubahan memori yang berkaitan dengan usia.
Kadar antioksidan, folat, dan phylloquinone (sejenis vitamin K) yang tinggi dapat membantu melindungi sel-sel otak.
Nutrisi tersebut dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer, menghentikan protein menumpuk di otak, dan mengurangi peradangan.
Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah
5. Meningkatkan kesehatan usus
Dua pertiga cangkir bayam mentah mengandung sekitar 2 gram serat tak larut.
"Tubuh Anda tidak dapat dengan mudah memecah serat ini, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama," kata Kopp.
Serat juga menambah jumlah tinja, yang membantu mencegah sembelit.
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Kale, Bagus untuk Jantung, Tulang, hingga Kekebalan Tubuh
6. Mendukung kesehatan darah
Bayam kaya zat besi non-heme, yang menjadikannya pilihan yang baik jika Anda mengikuti rencana makan vegetarian atau vegan.
Zat besi membantu tubuh Anda membuat hemoglobin, protein sel darah merah yang membawa oksigen ke organ dan jaringan.
"Mengonsumsi makanan kaya zat besi yang mencakup bayam dapat membantu mencegah anemia defisiensi zat besi dan gejala seperti kelelahan," ungkap Kopp.
7. Melindungi penglihatan
Lutein dan antioksidan lain yang disebut zeaxanthin dalam bayam berhubungan dengan vitamin A dan beta-karoten yang ditemukan dalam wortel.