"Kedua tindakan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes," kata Coates.
Contoh makanan dengan lemak trans meliputi :
- Makanan yang dipanggang, seperti kue kering dan kerupuk
- Makanan yang disiapkan di restoran
- Margarin
- Berondong jagubg dalam microwave
- Krimer kopi non susu
- Mentega
"Salah satu cara untuk mengetahui apakah suatu makanan benar-benar bebas lemak trans adalah dengan melihat bahan-bahannya."
"Jika Anda melihat minyak terhidrogenasi atau minyak terhidrogenasi parsial dalam daftar bahan, maka makanan tersebut mengandung lemak trans," jelas Coates.
Baca juga: Rutin Makan Tahu Bagus untuk Kendalikan Gula Darah hingga Menjaga Kepadatan Tulang
3. Daging olahan
Daging olahan diasinkan, diawetkan, difermentasi, atau diasapi untuk tujuan penyedap atau pengawetan.
Penelitian menunjukkan bahwa daging olahan dan daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang menyebabkan peradangan.
Contoh daging merah dan daging olahan seperti berikut:
- Daging babi asap
- Daging sapi
- Daging yang diawetkan
- Hamburger
- Dendeng
- Peperoni
- Sosis
- Daging steak
Menurut penelitian, mengonsumsi daging-daging ini dalam jumlah besar menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan stroke, yang semuanya dapat menyebabkan peradangan.
Baca juga: Alasan Anda Harus Konsumsi Air Lemon di Pagi Hari, Salah Satunya Bantu Melancarkan Pencernaan
4. Asam lemak omega-6
Asam lemak omega-6 merupakan lemak yang digunakan tubuh untuk energi.
Karena tubuh tidak memproduksinya, Anda memperolehnya dari makanan yang dikonsumsi.
Makanan yang kaya omega-6 meliputi:
- Minyak kanola
- Minyak jagung
- Mayones
- Minyak bunga matahari
- Minyak kacang
"Kita membutuhkan asam lemak ini untuk pertumbuhan dan perkembangan normal."
"Asam lemak ini juga berkontribusi terhadap peradangan yang baik dalam tubuh yang membantu penyembuhan Anda," kata Coates.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa Anda memerlukan keseimbangan omega-6 yang sehat dalam tubuh Anda.
Mengonsumsi omega-3 membantu Anda mencapai keseimbangan tersebut.
Baca juga: 4 Alasan Harus Mencoba Mie Shirataki, Alternatif Bagus untuk Gantikan Mie Instan
5. Karbohidrat olahan
Menurut penjelasan Coates, karbohidrat olahan kehilangan nutrisinya dan kehilangan seratnya.
"Karbohidrat olahan ini menjadi makanan pokok banyak orang," kata Coates.
Baca tanpa iklan