Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Menjaga tekanan darah tetap terkendali
Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, karena itu penting untuk menjaga kadarnya tetap terkendali.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, minum kopi tanpa gula atau susu dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, para peneliti dari penelitian yang sama menyarankan meminumnya dalam jumlah sedang, karena konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar tekanan darah.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian paling umum pada orang-orang di seluruh dunia.
Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi kafein dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalah Jurnal Ochner menemukan bahwa mengonsumsi kopi dapat bermanfaat bagi jantung.
Namun, kafein ini hanya akan bermanfaat jika Anda mengonsumsinya tanpa gula atau susu.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Detoks Setiap Pagi, Tak Hanya Bagus untuk Tubuh tapi Juga Bagus untuk Kulit
5. Meningkatkan daya ingat
Anda sering lupa atau merasa sulit mengingat sesuatu?
Jika iya, mungkin secangkir kopi tanpa tambahan gula dan susu dapat membantu meningkatkan daya ingat Anda.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa mengonsumsi kopi tawar dapat membantu meningkatkan daya ingat.
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bagus untuk Jerawat Meradang hingga Anti Penuaan
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
6. Menurunkan risiko perlemakan hati
Penyakit hati berlemak non-akohol atau NAFLD terjadi ketika lemak menumpuk di hati tanpa mengonsumsi alkohol.
Seiring meningkatnya kasus obesitas, NAFLD menjadi penyebab kekhawatiran di banyak negara.
Menurut data dari Journal of Hepatology, prevalensi NAFLD di dunia meningkat dari 25,3 persen pada tahun 1990-2006, menjadi 38 persen pada tahun 2016-2019.
Namun, mengonsumsi kopi tanpa pemanis dapat menurunkan risiko tersebut.