Tips dan Trik

4 Tips Menghilangkan Pikiran Negatif Penyebab Stres dan Depresi

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Ilustrasi sedang berpikiran negatif atau negatif thinking

TRIBUNHEALTH.COM - Tanpa disadari, sebenarnya rasa sedih yang dirasakan bisa berubah menjadi depresi.

Agar bisa menghindari terjadinya depresi, sebaiknya terapkan cara ini untuk menghilangkan pikiran negatif Anda.

Berpikiran negatif menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindari bagi semua orang.

Biasanya, pikiran negatif ini muncul saat sedang menghadapi hari yang berat maupun gagal melakukan suatu hal.

Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan dan mengurangi pikiran negatif yang sering melanda.

ilustrasi seseorang yang terbiasa berpikiran negatif (bangka.tribunnews.com)

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bantu Cegah Penuaan Kulit

Melansir Kontan, berikut tips menghilangkan pikiran negatif:

1. Identifikasi

Cara pertama yang dilakukan untuk menghilangkan pikiran negatif adalah melakukan identifikasi terhadap pikiran negatif tersebut.

Dijelaskan pada laman Very Well Mind, ada berbagai faktor yang memicu munculnya pikiran negatif.

Dengan memahami dan mengetahui faktor penyebabnya, maka cara mengatasi pikiran negatif mudah dilakukan.

2. Gunakan Diary

Selesai melakukan identifikasi penyebabnya, coba Anda menulis dalam sebuah diary.

Buatlah diary khusus untuk menuliskan semua hal dan perasaan yang sedang dirasakan.

Diary ini bisa Anda gunakan sebagai media untuk melatih kepekaan diri terhadap diri Anda sendiri.

Sehingga, dengan menuangkan apa yang dirasakan pada diary, maka pikiran negatif bisa berkurang dan tidak berkelanjutan.

ilustrasi seserang yang berpikiran negatif (stylo.grid.id)

Baca juga: Manfaat Keju untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Menurunkan Tekanan Darah

3. Hindari Pemikiran "Seharusnya"

Sebuah pemikiran "seharusnya" merupakan salah satu penyebab munculnya pikiran negatif tersebut.

Dijelaskan pada laman Health Line bahwa pikiran bisa menyebabkan trigger yang membuat frustasi dan pikiran negatif berkembang.

Sebaiknya merubah pemikiran "seharusnya" menjadi pikiran yang positif dan penuh afirmasi.

Sebab, semua orang tentu melakukan sebuah kesalahan.

Halaman
12