7 Cara Meningkatkan Hormon Bahagia, Bisa Lakukan Hal Mudah Ini di Rumah

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seseorang yang bahagia, berikut ini cara mudah meningkatkan hormon bahagia

Mendengarkan musik intrumental, teutama musik yang membuat kita merinding, dapat meningkatkan produksi dopamin dalam otak.

Cukup mendengarkan musik yang kita sukai, dapat membantu membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Perubahan positif dalam suasana hati ini dapat meningkatkan produksi hormon serotonin.

Baca juga: Daftar Minuman yang Bagus Dikonsumsi untuk Menurunkan Gula Darah, Enak dan Mudah Didapatkan

Ilustrasi seseorang yang bahagia, berikut ini cara mudah meningkatkan hormon bahagia (freepik.com)

Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas

5. Memasak atau makan dengan orang tercinta

Memasak atau makan dengan orang tercinta, secara teori dapat meningkatkan empat hormon bahagia, yaitu endorfin, dopamin, oksitosin, dan serotonin.

Kenikmatan yang kita dapatkan dari menyantap makanan yang lezat dapat memicu pelepasan dopamin bersama dengan endorfin.

Berbagi makanan dengan orang yang Anda cintai dan menjalin ikatan saat menyiapkan makanan juga dapat meningkatkan kadar oksitosin.

Makanan tertentu juga dapat berdampak pada hormon bahagia, berikut ini makanan yang dapat meningkatkan hormon bahagia.

- Makanan pedas dapat memicu pelepasan hormon endorfin

- Yogurt, kacang-kacangan, telur, daging dengan kandungan rendah lemak, dan kacang almond dapat memicu pelepasan hormon dopamin

- Makanan tinggi triptofan berkaitan dengan peningkatan kadar hormon serotonin

- Makanan mengandung probiotik seperti yogurt, kimchi, dan asinan kubis dapat memengaruhi pelepasan hormon bahagia.

Baca juga: 6 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, Bisa Meningkatkan Suasana Hati hingga Atasi Penyakit Kulit

6. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Menurut Forbes, dehidrasi dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mendapatkan triptofan, asam amino yang diubah menjadi serotonin, sehingga tidak sampai ke otak.

Terjadinya dehidrasi sangat erat kaitannya dengan tingkat serotonin yang tidak mencukupi.

Karena itu, pastikan Anda minum banyak air untuk meningkatkan peluang untuk merasa bahagia dan sehat.

7. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kadar serotonin dalam tubuh.

Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup, yaitu selama 8 jam.

Namun, hal ini sulit diwujudkan oleh sebagian orang dewasa, karena itu pentingnya mengatur jadwal bangun dan tidur secara konsisten.

Merasa cukup istirahat akan membantu tubuh memproduksi serotonin dalam jumlah yang tepat untuk membuat tubuh merasa lebih baik.

Baca juga: 6 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bagus untuk Mengurangi Stres

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)