Jika energi yang dibutuhkan oleh tubuh sudah tercukupi melalui sarapan, maka daya konsentrasi akan lebih kuat.
Daya konsentrasi yang baik tentunya membuat hasil belajar yang lebih maksimal.
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada anak usia 9-11 tahun dengan status gizi kurang, bahwa anak-anak yang tidak sarapan memiliki kemampuan kognitif yang rnedah dibanding anak yang rutin sarapan, dikutip dari yankes.kemkes.go.id.
4. Menjaga Kesehatan
Membiarkan perut dalam kondisi kosong karena tidak sarapan bisa menyebabkan berat badan terasa lemah karena terjadi kekurangan zat gizi, terlebih pada anak-anak.
Jika tidak terbiasa sarapan secara terus menerus pada anak usia sekolah, maka bisa mengakitbakan kekurangan zat gizi dan anemia gizi besi, penurunan berat badan dan penurunan daya tubuh.
TIdak adanya asupan makanan saat pagi hari bisa emmicu naiknya kadar insulin darah, di mana jangka panjangnya bisa menjadi cikal bakal penyakit kening manis.
Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, penelitian di Australia menunjukkan bahwa kebiasaan tidaks arapan pada anak berisiko meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) di dalam darah.
Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
5. Mencegah Kegemukan atau Obesitas
Ternyata terbiasa sarapan bisa mencegah kegemukan lho.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat bahwa anak atau remaja yang tidak saparan akan berisiko mengalami kelebihan berat badan maupun obesitas, dibandingkan dengan mereka yang sarapan setiap pagi.
Tidak sarapan bisa mengakibatkan perut merasa sangat lapar dan tidak bisa mengontrol nafsu makan. Sehingga cenderung ingin makan dalam porsi lebih pada jam makan berikutnya.
Padahal, jika tidak sarapan metabolisme tubuh akan melambat dan tidak mampu membakar kalori berlebihan yang masuk saat makan siang.
Perhatikan Kualitas Menu Sarapan!
Beberapa orang beranggapan keliru mengenai sarapan.
Sekedar minum kopi atau teh, makan gorengan atau sepotong kue dianggap sudah sarapan. Bahkan makan di atas jam 9 pagi atau jam 10 pagi saat bekerja atau istirahat sekolah juga dianggap sebagai sarapan.
Sebenarnya sarapan bukan hanya sekedar mengisi perut agar kenyang. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar mendapatkan manfaat dari sarapan, seperti:
1. Tidak Menunda Waktu Sarapan
Waktu sarapan yang baik selalu dilakukan di pagi hari, bukan menjelang makan siang. Selain itu Anda juga tidak perlu membedakan antara hari kerja, sekolah ataupun hari libur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk sarapan yaitu 30 hingga 60 menit setelah bangun tidur di pagi hari.
Baca juga: Alasan Pisang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Intip Manfaat Lainnya