TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita menjumpai pare diolah menjadi lauk.
Pare memiliki rasa pahit yang khas.
Kita bisa menjumpai pare dengan mudah di Indonesia.
Umumnya pare diolah menjadi masakan dengan cara ditumis, kemudian dinikmati bersama nasi dan lauk lain.
Banyak yang tidak suka dengan pare karena rasanya yang pahit.
Dibalik rasa yang pahit, rupanya pare menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan lho.
Sebagaimana dilansir dari Tribun Bali, teh pare ternyata bisa mengatasi kolesterol (analisadaily.com).
Tak hanya menyehatkan tubuh, pare berkhasiat menghilangkan flek hitam dan jerawat.
Baca juga: 9 Obat Alami Penurun Kolesterol, Ada Jahe hingga Biji Rami
Selain diolah menjadi tumis, pare pun bisa dijadikan minuman berupa teh pare.
Cara membuatnya cukup mudah, yakni:
- Didihkan air dalam panci kemudian masukkan pare kering.
- Tunggu 10 menit dengan api sedang.
- Diamkan air rebusan pare tersebut kemudian saring dan masukkan ke dalam wadah teko atau botol, kemudian tambahkan madu.
- Namun untuk orang yang menderita hipoglikemia disarankan tidak menggunakan pemanis.
Sebaiknya, Anda disarankan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi teh pare ini.
Baca juga: 4 Jus Penurun Tekanan Darah Tinggi, Ada Tomat hingga Demila
Inilah beberapa manfaat pare bagi tubuh yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Diabetes
Pare mengandung phytonutrient dan polipeptida-p yang berfungsi sebagai insulin yang bisa menurunkan kadar gula darah.
Zat-zat tersebut berbentuk charantin.
Charantin ini berperan pada penyerapan sintesis glikogen dan glukosa di dalam sel-sel hati.
2. Menurunkan Berat Badan
Pare mengandung tinggi antioksidan yang bisa meningkatkan kinerja metabolisme tubuh dan sistem pencernaan.
Pare termasuk rendah kalori, sehingga tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
Per 100 gram pare hanya 17 kalori, selain itu pare juga tinggi serat.
Baca juga: 9 Jus untuk Diet Sehat, Bisa Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian
Baca tanpa iklan