3. Kesehatan Pencernaan
Buah mangga bisa membantu menstabilkan sistem pencernaan.
Buah ini juga menawarkan senyawa amilase dan serat makanan yang bisa membantu terhindar dari sembelit.
Senyawa amilase bertugas membantu melarutkan makanan lain di perut dan memecah pati yang sulit.
Sementara itu, serat pada buah mangga lebih efektif untuk meredakan sembelit dibandingkan suplemen serat yang setara.
Baca juga: Kekurangan Vitamin D Bisa Memicu Rematik, Apakah Benar?
4. Nutrisi
Buah mangga juga kaya akan folat yang digunakan untuk pembelahan sel yang sehat dan duplikasi DNA.
Dokter pun menyarankan agar ibu hamil mengkonsumsi setidaknya 400 mcg folat setiap hari, karena sangat penting untuk menghindari cacat lahir.
Buah mangga juga sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K, Kalium, Beta karoten, Folat, Kolin dan Magnesium yang sangat baik.
Satu buah mangga berukuran sedang mengandung 202 kalori, 3 gram protein, 1 gram lemak, 50 gram karbohidrat, 5 gram serat, 45 gram gula.
Lalu apa yang harus diwaspadai saat anda mengkonsumsi mangga?
Kulit mangga mengandung senyawa yang disebut urushiol yang juga ditemukan dalam poison ivy.
Baca juga: 5 Jenis Minuman Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi, Ada Jus Jambu & Wedang Jahe
Urushiol inilah yang menyebabkan ruam merah gatal setelah menyentuh tanaman poison ivy.
Meskipun kulit mangga mengandung lebih sedikit urushiol dibandingkan poison ivy, kulit mangga masih dapat menyebabkan ruam dan respons alergi.
Pada kesempatan langka, beberapa orang bahkan dapat mengalami alergi saat mengkonsumsi buah yang sudah dikupas.
Jika anda memiliki reaksi negatif terhadap poison ivy, anda harus berhati-hati saat mengupas buah mangga dan jangan pernah mencoba mengkonsumsi kulitnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manfaat Buah Mangga, Jaga Kesehatan Jantung dan Pencernaan