10 Daftar Aktivitas yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Lemah Jantung, Hindari Stres Berlebih

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seseorang yang mengalami lemah jantung

TRIBUNHEALTH.COM - Lemah jantung atau kardiomiopati, merupakan kondisi di mana otot jantung mengalami peradangan dan kelemahan.

Ada beberapa penyebab untuk kondisi ini, namun tidak semua penderitanya menunjukkan gejala.

Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan, dapat berkembang menjadi gagal jantung kongestif, di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Kardiomiopati memiliki kecenderungan untuk berkembang dengan cepat dan memperburuk kondisinya.

Ada berbagai tes diagnostik yang dapat dilakukan untuk membantu memprediksi risiko bagi pasien dan memberikan panduan bagi dokter dalam merencanakan perawatan yang sesuai.

Baca juga: 5 Pilihan Pengganti Minuman Bersoda bagi Penderita Diabetes

ilustrasi seseorang yang mengalami lemah jantung (kids.grid.id)

Meskipun tidak selalu disertai dengan gejala yang jelas, lemah jantung dapat hadir tanpa memberikan tanda-tanda yang terlihat.

Seringkali, kondisi ini terdeteksi melalui pemeriksaan di fasilitas medis khusus seperti rumah sakit jantung.

Baca juga: Cara Mengatasi Gula Darah Rendah dan Pertolongan Pertamanya

Namun, ketika gejala muncul, pasien mungkin mengalami beberapa hal berikut:

1. Pembengkakan pada Bagian Tubuh Tertentu

Biasanya terjadi pada kaki atau perut bagian bawah akibat penumpukan cairan yang berlebihan.

2. Kelelahan

Merasa lelah yang berlebihan tanpa alasan yang jelas atau setelah melakukan aktivitas ringan.

3. Kesulitan Bernapas

Terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat, pasien mungkin merasa sulit untuk bernapas.

4. Sensasi Kepala Ringan dan Pusing

Pasien mungkin merasa pusing atau kepala terasa ringan.

5. Pingsan Mendadak saat Beraktivitas

Terutama saat melakukan aktivitas yang memerlukan usaha fisik yang cukup besar.

6. Nyeri Dada

Terutama setelah melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak energi, pasien bisa merasakan nyeri di dada.

Halaman
123