10 Daftar Aktivitas yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Lemah Jantung, Hindari Stres Berlebih

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seseorang yang mengalami lemah jantung

7. Murmur Jantung

Suara desir dari jantung yang bisa terdengar melalui pemeriksaan stetoskop.

Jika mengalami beberapa gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Suji Ini Belum Banyak yang Tau, Tak Cuma Bisa Jadi Pewarna Alami Makanan

ilustrasi seseorang yang mengalami lemah jantung (health.grid.id)

Pasien dengan lemah jantung perlu memperhatikan aktivitas fisik dan gaya hidup mereka untuk menjaga kesehatan jantung mereka.

Berikut adalah beberapa aktivitas yang biasanya tidak disarankan bagi pasien dengan lemah jantung:

1. Aktivitas Fisik yang Terlalu Berat

Melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat, seperti mengangkat beban berat atau berolahraga dengan intensitas tinggi, dapat meningkatkan tekanan pada jantung dan menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

2. Merokok

Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko komplikasi jantung, sehingga sangat disarankan untuk dihindari.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

ilustrasi konsumsi minuman beralkohol (parapuan.co)

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan memperburuk kondisi jantung, sehingga sebaiknya dibatasi atau dihindari.

4. Gaya Hidup yang Tidak Aktif

Kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang tidak aktif dapat memperburuk kondisi jantung.

Penting untuk tetap aktif dan melakukan aktivitas fisik ringan secara teratur.

Baca juga: Pentingnya Mengontrol Tekanan Darah Sebelum Program Hamil, Ini Alasannya

5. Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan retensi cairan, yang dapat membebani jantung.

Pasien lemah jantung sebaiknya menghindari makanan yang tinggi garam.

6. Stres yang Berlebihan

ilustrasi stres pada usia remaja (freepik.com)

Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu ketidakstabilan pada irama jantung.

Penting untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi dan aktivitas yang menyenangkan.

Halaman
123