TRIBUNHEALTH.COM - Durian memang memiliki aroma dan cita rasa yang khas yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Namun, sebaiknya dihindari mengonsumsinya bersamaan dengan makanan tertentu.

Misalnya, alkohol, karena dapat menyebabkan reaksi negatif seperti mual dan pusing.

Juga, kombinasi durian dengan makanan laut yang tinggi protein seperti udang atau kepiting bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Baca juga: Gaji ke-13 PNS Akan Cair Juni 2024, Berikut Daftar Penerima dan Besarannya Menurut Golongan

Selain itu, hindari juga mengonsumsi durian bersamaan dengan makanan yang tinggi lemak atau kolesterol tinggi karena bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Adapun daftar makanan tersebut, antara lain:

1. Susu

Susu dan durian sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan karena kandungan sulfur yang tinggi dalam durian dapat berinteraksi dengan protein dalam susu.

Interaksi ini dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu proses pengeluaran toksin dari tubuh.

Sebagai hasilnya, konsumsi keduanya bersamaan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan reaksi tubuh yang tidak diinginkan.

2. Terong

Terong, yang merupakan jenis sayuran, sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan durian.

Kombinasi keduanya dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan gangguan pencernaan.

Ini disebabkan oleh interaksi antara zat-zat kimia tertentu dalam durian dan terong yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh.

Dampaknya dapat termasuk perut kembung, refluks asam, dan ketidaknyamanan pencernaan lainnya.

Baca juga: Wedang Uwuh: Minuman Tradisional yang Memiliki Makna Unik

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi terong dan durian dalam satu waktu untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda.

3. Daging merah

Daging merah, seperti daging sapi dan kambing, mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Durian, di sisi lain, memiliki kandungan gula yang tinggi dan dapat meningkatkan suhu tubuh.

Ketika dikonsumsi bersama-sama, kombinasi ini dapat meningkatkan "panas" dalam tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.