TRIBUNHEALTH.COM - Hari Raya Idul Fitri sering kali dikaitkan dengan hidangan-hidangan khas seperti opor ayam, rendang, dan berbagai masakan lainnya yang menggunakan santan sebagai bahan utamanya.
Setiap kali berkunjung ke rumah saudara atau kerabat, pasti saja hidangan-hidangan bersantan ini menjadi menu yang disajikan.
Namun, muncul asumsi bahwa konsumsi berlebihan makanan bersantan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Namun, menurut laporan dari Healthifyme, santan sebenarnya tidak mengandung kolesterol sama sekali karena berasal dari buah kelapa.
Namun, perlu diingat bahwa jika makanan bersantan dikonsumsi secara berlebihan atau dipanaskan berulang kali, hal ini dapat menyebabkan efek samping pada tubuh.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Buah Sawo Harus Masuk Daftar Makanan Sehat Anda
Jadi, meskipun santan sendiri tidak mengandung kolesterol, tetap penting untuk mengonsumsi makanan secara seimbang dan tidak berlebihan, termasuk makanan yang mengandung santan, untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengadopsi dari beberapa sumber, inilah dampak yang ditimbulkan akibat konsumsi santan:
1. Memicu sembelit
Sebuah penelitian terbaru menyoroti bahaya dari kebiasaan mengonsumsi santan secara berlebihan.
Para ahli kesehatan telah mengungkapkan bahwa jika seseorang terus-terusan mengonsumsi santan dalam jumlah yang berlebihan, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Salah satu efek negatif yang paling umum dari konsumsi santan berlebihan adalah masalah pencernaan, seperti sembelit.
Santan, meskipun kaya akan lemak sehat, kurang dalam serat, yang sangat penting untuk menjaga pencernaan yang sehat.
Kekurangan serat dalam diet dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, yang dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Manfaat Penting Jintan untuk Kesehatan, Termasuk Lawan Diabetes dan Kolesterol Jahat
Tidak hanya itu, konsumsi santan berlebihan juga dapat menyebabkan pembentukan gas yang parah dan diare.
Komponen-komponen tertentu dalam santan dapat merangsang produksi gas dalam sistem pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan yang parah.
Ahli kesehatan juga mencatat bahwa mengonsumsi santan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan sakit perut dan kram perut.
Kandungan lemak dalam santan dapat memperlambat proses pencernaan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada perut.
Untuk menghindari risiko ini, disarankan untuk mengonsumsi santan secara terbatas dan seimbang dalam diet Anda.
Memperkaya diet Anda dengan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan yang optimal.
Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk memperhatikan pola makan kita dan mengonsumsi santan dengan bijak, agar kita dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan konsumsi santan berlebihan.