Ditambah lagi, flavonoid dan triterpenoid yang terdapat dalam getah bunga kamboja juga memberikan kontribusi dalam aktivitas antibiotiknya.
Yang menarik, antibiotik alami ini dapat menjadi alternatif yang menjanjikan bagi antibiotik sintetis yang biasa digunakan saat ini.
Dengan dosis yang tepat, getah bunga kamboja dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri, mulai dari infeksi kulit hingga infeksi saluran pernapasan.
Meskipun demikian, penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi efek antibiotik dari getah bunga kamboja ini serta menentukan dosis yang tepat untuk penggunaan medis.
Namun, temuan ini memberikan harapan baru dalam upaya menemukan antibiotik alami yang efektif dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah resistensi antibiotik yang semakin meningkat.
4. Tenangkan jiwa
Baca juga: 7 Manfaat Tersembunyi Tape Singkong, Cegah Hipertensi dan Sembuhkan Luka
Sebagaimana diketahui bersama, minyak ekstrak bunga kamboja memberikan rasa rileks dan menenangkan jiwa mencerminkan penelitian baru yang menunjukkan manfaat aromaterapi dari bunga kamboja.
Penelitian tersebut menyoroti bahwa aroma yang dihasilkan oleh bunga kamboja memiliki kemampuan untuk merangsang produksi enkephalin dan hormon endorfin di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memberikan efek menenangkan dan relaksasi.
Para peneliti telah menemukan bahwa minyak ekstrak dari bunga kamboja mengandung senyawa-senyawa yang memicu reaksi kimia dalam tubuh yang secara positif mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental.
Enkephalin adalah peptida endogen, atau zat kimia alami dalam tubuh, yang memiliki efek mirip morfin dan berperan dalam mengurangi rasa sakit serta meningkatkan perasaan bahagia.
Hormon endorfin, yang juga dikenal sebagai "hormon kebahagiaan", diproduksi dalam sistem saraf dan berfungsi untuk mengurangi rasa sakit serta memberikan perasaan nyaman dan bahagia.
Dengan demikian, penggunaan minyak ekstrak bunga kamboja dalam aromaterapi dapat menjadi pilihan yang menarik bagi individu yang mencari cara alami untuk mengelola stres, meningkatkan suasana hati, dan mencapai relaksasi.
Selain itu, efek positif yang dihasilkan oleh aroma bunga kamboja juga dapat mendukung praktik-praktik meditasi dan yoga, serta membantu dalam mempromosikan tidur yang lebih baik.
Meskipun temuan ini menjanjikan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh mekanisme kerja dan potensi manfaat dari penggunaan minyak ekstrak bunga kamboja dalam meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Namun demikian, temuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang potensi aromaterapi dari bunga kamboja dalam mendukung kesehatan mental dan emosional.
Baca juga: 6 Khasiat Daun Saga yang Patut Diketahui, Penawar Penuaan Dini hingga Cegah Diabetes
5. Atasi disentri
Sebuah penemuan menarik muncul dalam dunia pengobatan tradisional, di mana bunga kamboja, yang biasanya dikenal sebagai pemanis alami, ternyata memiliki potensi untuk mengatasi penyakit disentri.
Disentri, yang seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit, dapat menyebabkan gejala yang mengganggu seperti diare berdarah, demam, mual, dan muntah.
Menurut penjabaran yang diberikan oleh para ahli, proses pengobatan menggunakan bunga kamboja ini relatif sederhana.
Diperlukan sejumlah 12-24 gram bunga kamboja kering yang kemudian direbus dengan 400 cc air.