Tips dan Trik

5 Menu Makanan yang Harus Diwaspadai saat Idulfitri, Memicu Lonjakan Gula Darah yang Tak Diinginkan

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Daging asap

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari konsumsi mie instan dan mengutamakan pilihan makanan yang lebih sehat untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Roti

Ilustrasi roti (freepik.com)

Roti merupakan salah satu makanan yang sering ditemui di berbagai tempat, mulai dari supermarket, toko kecil, hingga toko roti langsung.

Ragam jenis roti pun sangat beragam, mulai dari roti putih berbahan dasar tepung terigu, roti gandum, hingga roti dengan ragi dan pengembang alami seperti sourdough.

Meskipun roti sering dianggap sebagai makanan yang sehat, tidak semua jenis roti memiliki manfaat yang sama.

Sebagian besar roti putih, yang terbuat dari tepung terigu, ternyata tidak tergolong sebagai makanan yang sehat.

Hal ini disebabkan oleh kandungan tepung terigu yang memiliki indeks glikemik tinggi.

Baca juga: Lebaran Hari Raya Idulfitri 2024, Tanggal Berapa?

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Kenaikan gula darah yang drastis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, konsumsi roti putih sebaiknya dihindari atau dikurangi, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap masalah-masalah tersebut.

Untuk alternatif yang lebih sehat, disarankan untuk memilih roti gandum atau roti dengan bahan-bahan alami seperti sourdough.

Roti gandum mengandung serat lebih tinggi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada roti putih, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Meskipun demikian, penting untuk tetap memperhatikan asupan roti secara keseluruhan dan memilih jenis roti yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.

Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai pola makan yang sehat dan cocok bagi Anda.

3. Jus buah

ilustrasi jus buah (cewekbanget.grid.id)

Berasal dari olahan buah-buahan segar, jus sering dianggap sebagai asupan yang sehat.

Namun, banyak orang dewasa yang mungkin tidak menyadari bahwa tidak semua jus buah yang dijual di pasaran sama sehatnya dengan jus yang dibuat sendiri di rumah.

Jus buah kemasan, meskipun sering diklaim oleh produsennya sebagai produk yang terbuat dari buah-buahan segar, seringkali mengalami penambahan pemanis agar disukai oleh konsumen.

Ini bisa menjadi masalah serius, terutama bagi mereka yang berusaha menjaga pola makan sehat dan menghindari konsumsi gula tambahan.

Halaman
1234