Dia menyoroti durian, air tebu, dan kurma, serta efek-efeknya terhadap kesehatan, terutama dalam hal kadar gula.
dr. Zaidul Akbar menekankan bahwa mengonsumsi durian tidak masalah asalkan tidak dalam jumlah yang berlebihan.
Durian dikenal memiliki kandungan gula yang tinggi, mirip dengan minum air tebu.
Baca juga: 4 Menu Takjil yang Aman untuk Penderita Diabetes dan Diet Sehat Tanpa Khawatir
Dia menyatakan bahwa mengonsumsi air tebu dapat menyebabkan rasa ngantuk karena tingginya kandungan gula di dalamnya.
"Mangkanya kalau makan durian kan enggak apa-apa tapi jangan banyak-banyak pesannya.
Karena memang gulanya tinggi banget, sama kaya minum air tebu.
Kalau saya minum air tebu tuh ngantuk saya, gulanya kan tinggi banget.
Jadi kalau minum air tebu bagus, bahkan dalam air tebu itu ada bahan buat diabetes, buat memperbaiki diabetes atau kencing manis.
Manis yang masih pada tahap aslinya sebenarnya enggak masalah.
Contoh mungkin kalau kita bicara kurna, kurma itu kan 75 persen nya adalah gula.
Tapi kalau Anda baca datanya, justru malah gula yang ada pada kurma itu bisa dipakai untuk memperbaiki keseimbangan gula orang kena diabetes," jelas dr. Zaidul Akbar yang dikutip Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang 6 Januari 2024.
Namun, menariknya, dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa konsumsi air tebu tidak selalu buruk.
Dalam air tebu, terdapat beberapa bahan yang diyakini dapat membantu memperbaiki atau mengatur kadar gula darah, bahkan untuk penderita diabetes.
Dia menyebutkan bahwa beberapa manis alami seperti yang terdapat dalam kurma juga memiliki manfaat yang serupa.
Meskipun kurma memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, data menunjukkan bahwa gula tersebut dapat membantu dalam memperbaiki keseimbangan gula darah bagi penderita diabetes.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ingatkan Konsumsi Madu Berlebihan Bisa Sebabkan Lonjakan Gula Darah yang Berbahaya
Dengan demikian, pandangan dari dr. Zaidul Akbar menunjukkan bahwa konsumsi durian, air tebu dan kurma tidak harus dihindari sepenuhnya, tetapi perlu diatur jumlahnya, terutama bagi orang-orang dengan masalah kesehatan tertentu seperti diabetes.
Ini membuka wawasan baru tentang bagaimana buah-buahan tropis yang umumnya dikonsumsi di Indonesia dapat memiliki efek yang bervariasi terhadap kesehatan, tergantung pada konteks dan kondisi kesehatan individu yang bersangkutan.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.