TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sobat sehat yang belum pernah konsumsi durian, air tebu, dan kurma?
1. Durian
Durian adalah buah tropis yang terkenal di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Durian dikenal dengan aromanya yang kuat dan rasa daging buahnya yang manis.
Meskipun memiliki rasa yang nikmat bagi sebagian orang, durian juga memiliki ciri khas yang membuat beberapa orang merasa terganggu dengan baunya yang kuat.
Durian memiliki kulit yang keras dan berduri, dengan daging buah yang lembut dan berwarna kuning.
Baca juga: 4 Manfaat Mengagumkan Daun Kemangi, Ramuan Ajaib bagi Penderita Diabetes
Kandungan gula dalam durian cukup tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak, terutama bagi mereka yang memiliki masalah gula darah tinggi atau diabetes.
2. Air Tebu
Air tebu adalah minuman yang dihasilkan dari perasan tebu.
Tebu adalah tanaman tropis yang tumbuh subur di daerah beriklim hangat.
Proses pembuatan air tebu melibatkan pemerasan batang tebu untuk menghasilkan cairan manis yang kemudian diminum.
Air tebu memiliki rasa manis alami dan menyegarkan, namun juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Karena itu, konsumsi air tebu sebaiknya juga diatur, terutama bagi orang-orang dengan masalah gula darah tinggi.
Baca juga: Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama April 2024, Persiapan Menuju Hari Raya Lebaran
3. Kurma
Kurma adalah buah yang berasal dari pohon kurma, yang biasanya tumbuh di daerah kering dan panas seperti Timur Tengah dan Afrika Utara.
Kurma memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis.
Buah ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Meskipun kurma memiliki kandungan gula yang tinggi, namun gula yang terdapat di dalamnya sebagian besar adalah gula alami.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kurma dalam jumlah moderat dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memiliki manfaat kesehatan lainnya, terutama bagi penderita diabetes.
Dalam sebuah penjelasan yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar dalam tayangan YouTube resminya pada tanggal 6 Januari 2024, dia mengungkapkan pandangannya mengenai konsumsi beberapa buah tropis yang sering dikonsumsi di Indonesia.