Tips dan Trik

6 Tips Mengontrol Kadar Gula Darah saat Berpuasa bagi Pasien Diabetes

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
6 Tips Mengontrol Kadar Gula Darah saat Berpuasa bagi Pasien Diabetes

Gejala hipoglikemia dapat bervariasi, mulai dari gemetar, keringat dingin, kebingungan, hingga kehilangan kesadaran jika tidak segera diatasi.

Dengan memeriksa kadar gula darah secara teratur, penderita diabetes dapat mengenali perubahan dalam kadar gula darah mereka dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Hal ini meliputi mengonsumsi makanan dengan bijak, mengatur dosis obat dengan benar, dan melakukan tindakan darurat jika diperlukan.

Dengan demikian, pemantauan kadar gula darah secara teratur adalah langkah penting dalam manajemen diabetes, terutama bagi mereka yang berencana untuk berpuasa, untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalani puasa dengan aman dan tanpa risiko komplikasi yang tidak diinginkan.

2. Konsumsi makanan dalam porsi kecil

Ilustrasi isi piringku, porsi makanan untuk sehari-hari (Kompas.com)

Andi menjelaskan bahwa ketika seseorang merasa lapar karena berpuasa, naluri alaminya mungkin ingin mengonsumsi banyak makanan untuk mengembalikan energi yang hilang.

Namun, bagi penderita diabetes, keinginan ini harus dikendalikan dengan bijaksana.

Andi menyarankan untuk menghindari makan dengan porsi besar, terutama makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, baik saat berbuka maupun sahur.

Ini karena karbohidrat memiliki potensi besar untuk meningkatkan kadar gula darah, yang tentunya dapat berbahaya bagi penderita diabetes.

Karbohidrat adalah salah satu sumber utama energi bagi tubuh.

Namun, saat dicerna, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, yang kemudian akan meningkatkan kadar gula darah.

Bagi penderita diabetes, kenaikan kadar gula darah yang tiba-tiba dan signifikan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Oleh karena itu, dalam mengatur pola makan selama berpuasa, penting bagi penderita diabetes untuk memilih makanan dengan karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

Baca juga: Terjawab Kapan Cuti Bersama Lebaran 2024, Totalnya 4 Hari, Ini Jadwal Lengkapnya

Hal ini meliputi makanan seperti roti gandum, nasi merah, oatmeal, dan sayuran berdaun hijau.

Dengan demikian, mengendalikan asupan makanan, terutama karbohidrat, adalah langkah penting dalam menjaga kadar gula darah yang stabil selama berpuasa bagi penderita diabetes.

Dengan memperhatikan hal ini, mereka dapat menjalani puasa dengan aman dan menjaga kesehatan mereka dengan baik.

3. Hindari makanan dan minuman manis

ilustrasi makanan manis (kaltim.tribunnews.com)

Andi menekankan bahwa penderita diabetes harus tetap berhati-hati dengan asupan makanan dan minuman, terutama saat sahur dan berbuka puasa.

Dia menyarankan agar mereka menghindari makanan dan minuman manis karena hal ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Makanan atau minuman yang mengandung tinggi gula dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah, yang bisa menjadi masalah serius bagi penderita diabetes.

Halaman
1234