Dikarenakan lapar dan dalam kondisi hangat, seringkali gorengan dikonsumsi secara berlebihan atau kalap.
Padahal, sebaiknya konsumsi gorengan saat berbuka puasa harus dibatasi.
Hal ini karena kandungan lemak dalam minyak pada gorengan sulit dicerna oleh tubuh, yang dapat menghambat sistem pencernaan dalam mencerna zat gizi lainnya.
Selain itu, kandungan lemak trans dalam gorengan juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dalam tubuh.
Baca juga: Terjawab Kapan Cuti Bersama Lebaran 2024, Totalnya 4 Hari, Ini Jadwal Lengkapnya
Lemak trans sendiri telah diketahui meningkatkan risiko terkena sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi gorengan saat berbuka puasa, serta memilih alternatif camilan yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
3. Olahraga
Olahraga merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan selama berpuasa guna menjaga tubuh tetap fit.
Disarankan untuk melakukan olahraga sebelum berbuka puasa atau sekitar 60-90 menit sebelum waktu berbuka.
Dengan cara ini, ketika olahraga selesai bertepatan dengan waktu berbuka, tubuh dapat segera mendapatkan cairan dan energi yang dibutuhkan.
Selain itu, olahraga juga bisa dilakukan setelah berbuka puasa atau setelah melaksanakan tarawih.
Namun, untuk mencegah kelelahan atau dehidrasi akibat berkeringat berlebihan, penting untuk menghindari olahraga dengan intensitas tinggi, durasi yang terlalu lama, serta gerakan yang berlebihan.
Baca juga: 7 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi pada Pasien Diabetes
Beberapa aktivitas olahraga yang bisa dipilih antara lain jalan santai, sit-up, push-up, yoga, dan bersepeda santai.
Dengan menjaga kegiatan olahraga tetap teratur dan sesuai dengan kemampuan tubuh, diharapkan dapat menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalankan ibadah puasa.
4. Perbanyak konsumsi makanan pengendali kadar kolesterol
Agar kadar kolesterol tetap terkontrol selama berpuasa, penting untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol.
Salah satu contoh makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam.
Sayuran hijau ini mengandung antioksidan yang berperan dalam mengikat asam empedu yang berasal dari kolesterol, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung jika dikonsumsi secara rutin.
Selain sayuran berdaun hijau, makanan berbahan kedelai, seperti tempe, tahu, dan susu kedelai, juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan tunggal.
Jenis kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan kacang tanah juga memiliki fungsi yang sama dalam menjaga kadar kolesterol.