TRIBUNHEALTH.COM - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Selain dimensi spiritualnya, puasa Ramadan juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan bagi mereka yang menjalankannya dengan penuh kesadaran.
Selama puasa Ramadan, tubuh mengalami proses detoksifikasi alami.
Dengan menahan diri dari makanan dan minuman dari fajar hingga matahari terbenam, tubuh memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dari racun dan limbah metabolik yang terakumulasi dari pola makan sehari-hari.
Puasa Ramadan sering kali menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Berpuasa terhadap Sistem Metabolisme Tubuh dan Autofagi
Dengan mengurangi waktu makan dan memperhatikan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi, banyak umat Muslim dapat mengalami penurunan berat badan yang sehat selama bulan puasa.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten, seperti puasa Ramadan, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi jantung.
Pengurangan asupan makanan dan peningkatan aktivitas fisik selama bulan puasa dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.
Puasa Ramadan dapat memperbaiki metabolisme tubuh, terutama dalam hal pengaturan kadar gula darah dan kolesterol.
Dengan mempraktikkan puasa secara teratur, banyak umat Muslim dapat mengatur kembali metabolisme mereka untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam tubuh.
Puasa Ramadan juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus mental.
Dengan menjalani puasa, seseorang belajar untuk mengendalikan nafsu dan emosi, yang dapat membantu meningkatkan ketahanan mental dan ketajaman pikiran.
Baca juga: Cara Mudah Cek Status Pendataan Non-ASN untuk Daftar CPNS-PPPK 2024, BKN Beri Arahan
Dengan demikian, puasa Ramadan tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga sumber manfaat kesehatan yang besar bagi umat Muslim yang melakukannya dengan penuh kesadaran dan pengertian.
Dengan menghargai dan memanfaatkan manfaat kesehatan ini, umat Muslim dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih baik, baik secara spiritual maupun fisik.
Dalam sebuah wawancara, dr. Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan, memberikan tips sederhana untuk memperoleh manfaat kesehatan yang optimal selama bulan Ramadan.
Dengan pengalamannya, dia menyadarkan pentingnya perubahan pola makan selama bulan puasa untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih besar.
"Saya tanya atau mungkin saya sampaikan, berarti cara mudah untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang terbaik selama Ramadan caranya gimana.
Saya akan jawab, kurangi makan.
Kalau Anda mau sehat benar-benar selama Ramadan kurangi makan.
Jadi jam makan kita, jadwal makan kita, kualitas makan kita atau bahkan kuantitas makan kita harus berbeda 100 persen dengan 11 bulan yang lain, maka Anda akan mendapatkan semua kebaikan puasa," ujar dr. Zaidul Akbar yang dikutip Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang 12 Maret 2024.
Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2024 Pemerintah, PNS, dan Anak Sekolah Sesuai Kalender Pendidikan