Meskipun buah kurma dianggap sebagai pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa makanan atau camilan manis lainnya karena indeks glikemiknya yang rendah, tetap penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan jumlah konsumsi dan keseimbangan nutrisi secara keseluruhan dalam diet mereka.
Baca juga: Kabar Gembira! Menteri Keuangan Pastikan THR PNS, TNI-Polri 2024 Cair 100 Persen
Dengan membatasi jumlah konsumsi menjadi 1-2 biji kurma per serving, penderita diabetes dapat menikmati manfaat gizi buah kurma tanpa harus khawatir akan dampak buruk terhadap kontrol gula darah mereka.
Ini membuat buah kurma menjadi pilihan camilan yang memuaskan dan aman bagi mereka yang mengelola kondisi diabetes mereka dengan baik.
4. Puding buah
Berbuka puasa dengan puding buah dingin sebagai alternatif menu yang cocok bagi penderita diabetes.
Puding buah menjadi pilihan menarik karena dapat disajikan dalam keadaan dingin, memberikan sensasi menyegarkan setelah berpuasa sepanjang hari.
Pentingnya memilih buah-buahan dengan indeks glikemik rendah menjadi fokus dalam pembuatan puding buah ini.
Buah-buahan seperti mangga, nanas, apel, alpukat, atau stroberi telah diidentifikasi sebagai pilihan yang cocok karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
Hal ini berarti konsumsi buah-buahan ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah berbuka puasa.
Salah satu keuntungan utama dari menggunakan buah-buahan ini dalam puding adalah rasa manis alami yang dimiliki oleh buah itu sendiri.
Karena itu, tidak diperlukan penambahan gula tambahan dalam proses pembuatan puding.
Rasa manis alami dari buah akan memberikan cita rasa yang lezat tanpa meningkatkan risiko peningkatan gula darah.
Pentingnya membatasi jumlah konsumsi tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan, meskipun buah-buahan tersebut memiliki indeks glikemik rendah.
Hal ini karena meskipun gula alami, jumlah konsumsi yang berlebihan tetap dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Baca juga: Konsumsi Teh Hitam Sehari-hari Terbukti Menurunkan Risiko Diabetes, Studi Ungkap Manfaatnya
Dengan demikian, berbuka puasa dengan puding buah dingin merupakan pilihan yang cerdas bagi penderita diabetes.
Dengan memilih buah-buahan yang tepat dan menghindari penambahan gula tambahan, puding buah dapat menjadi hidangan yang menyegarkan dan menyehatkan bagi mereka yang menjalani perawatan diabetes.
5. Teh hangat
Berbuka puasa dengan segelas teh hangat telah menjadi sebuah tradisi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.
Teh hangat tidak hanya memberikan sensasi menyegarkan setelah seharian menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi salah satu pilihan yang bijak untuk mengakhiri puasa.
Menariknya, memilih teh hitam sebagai minuman buka puasa bisa memberikan manfaat kesehatan tambahan bagi penderita diabetes.