10 Pilihan Takjil bagi Penderita Hipertensi, Cocok untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pisang ampuh dijadikan takjil buka puasa

TRIBUNHEALTH.COM - Takjil atau hidangan pertama saat buka puasa merupakan sajian khas Ramadan di Indonesia.

Penyebutan takjil identik dengan aneka jajanan manis yang dijual dan disajikan saat memasuki Puasa Ramadhan.

Bagi penderita hipertensi, pemilihan takjil harus diperhatikan dengan tepat.

Pasalnya ada takjik yang bisa sangat berisiko terhadap tekanan darah, misalnya makanan tinggi garam dan serba asin.

Sebaliknya, beberapa makanan tertentu justru bisa mendukung program penurunan tekanan darah, sehingga cocok untuk penderita hipertensi.

Kanal kesehatan Sanook melansir, 10 makanan dan minuman yang berkhasiat menurunkan tekanan darah.

Baca juga: 4 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi saat Buka Puasa, Bisa Turunkan Tekanan Darah

Ilustrasi puasa Ramadhan (Pixabay)

Jadikan makanan berikut sebagai menu takjil, atau bahan utama untuk membuat takjil.

1. Semangka mengatur sirkulasi darah dan mengontrol perluasan pembuluh darah

2. Seledri membantu mengurangi stres yang menyebabkan pembekuan darah.

3. Pisang membantu menyeimbangkan asupan natrium dan kalium pada tingkat yang seimbang.

4. Minyak zaitun merupakan asam lemak tak jenuh. Membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan memperlancar peredaran darah.

Baca juga: 10 Makanan untuk Menurunkan Hipertensi Secara Alami, Ada Pisang hingga Minyak Zaitun

5. Bawang putih mengandung antioksidan. Mencegah kolesterol menempel pada dinding arteri.

6. Beras merah merupakan sumber energi dan serat makanan yang baik.

7. Wijen hitam dan wijen putih mengandung protein baik dan tidak mengandung lemak.

8. Kacang, kacang mete, dan biji bunga matahari mengandung magnesium yang membantu membakar lemak.

9. Ikan (dibuang kulitnya) dan kerang mengandung protein baik, rendah lemak dan magnesium. Memberikan energi dan membantu memperkuat pembuluh darah jantung.

10. Susu segar rendah lemak adalah sumber protein yang baik. Kandungan kalsiumnya juga membantu merawat tulang

Wajib Membatasi Asupan Garam

Peringatan Kesehatan: Batas Konsumsi Gula-Garam yang Disarankan Agar Terhindar dari Risiko Diabetes (pixabay.com)

Penderita hipertensi sangat penting untuk membatasi asupan garam.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini alasannya.

Halaman
12