Tips dan Trik

5 Kebiasaan Minum Sehat yang Ampuh Mencegah Diabetes: Rahasia untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
5 Kebiasaan Minum Sehat yang Ampuh Mencegah Diabetes: Rahasia untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Ahli nutrisi Melissa Mitri menjelaskan, "Minum cukup air sepanjang hari secara alami akan meningkatkan respons glukosa darah. Gula darah tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, dan menjaga tubuh terhidrasi membantu mencegah kondisi ini serta menjaga keseimbangan gula darah."

Selain itu, konsumsi cukup air membantu ginjal dalam mengeluarkan kelebihan gula melalui urine.

Proses ini membantu mengurangi beban gula darah dalam tubuh, memberikan dukungan tambahan untuk pengelolaan gula darah yang sehat.

Mitri menambahkan, "Studi observasi juga menunjukkan bahwa orang yang minum lebih banyak air per hari memiliki risiko gula darah tinggi yang lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa menjaga tubuh terhidrasi dapat menjadi faktor penting dalam pencegahan risiko diabetes."

Dengan hidrasi sebagai kunci sederhana namun efektif, para ahli kesehatan mendorong masyarakat untuk memprioritaskan asupan air sepanjang hari.

Baca juga: Peringatan Kesehatan: Batas Konsumsi Gula-Garam yang Disarankan Agar Terhindar dari Risiko Diabetes

Selain air, minuman non-pemanis juga dapat menjadi pilihan sehat untuk menjaga tubuh terhidrasi tanpa menambahkan gula yang berlebihan.

Sebagai bagian dari gaya hidup sehat, memastikan tubuh terhidrasi dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan gula darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

5. Tak minum minuman manis terlalu banyak

ilustrasi minuman manis (lifestyle.kompas.com)

Seiring berjalannya waktu, konsumsi gula dalam jumlah berlebihan telah terbukti menjadi pemicu utama penambahan berat badan, resistensi insulin, dan peningkatan kadar glukosa darah.

Penelitian yang signifikan juga telah menghubungkan konsumsi minuman bersoda atau soft drink dengan risiko penyakit metabolik, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

Studi terbaru menegaskan bahwa minuman manis dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan.

Menurut hasil penelitian, orang yang mengonsumsi satu minuman manis sehari memiliki peningkatan 27 persen lebih besar dalam jumlah lemak perut selama enam tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Lebih dari itu, konsumsi minuman manis juga terkait dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 22 persen.

Dr. Maya Surya, seorang ahli endokrinologi yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan, "Temuan ini menunjukkan korelasi kuat antara konsumsi minuman manis dan dampak negatif pada kesehatan metabolik. Gula tambahan dalam soft drink dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin dan penimbunan lemak, yang pada gilirannya meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular."

Baca juga: 6 Vitamin Terbukti Efektif Menurunkan Gula Darah, Solusi Bagus untuk Pasien Diabetes

Penelitian ini memberikan peringatan serius mengenai konsumsi gula tambahan, khususnya dalam bentuk minuman manis.

Para ahli kesehatan mendorong masyarakat untuk membatasi asupan gula, termasuk mengurangi konsumsi minuman manis, dan beralih ke opsi minuman yang lebih sehat seperti air mineral atau teh tanpa gula.

Dengan menyadari dampak negatif konsumsi gula berlebihan, masyarakat diharapkan dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk mendukung kesehatan dan pencegahan risiko penyakit metabolik.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.