Ahli nutrisi menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein, seperti telur atau yogurt, sebelum menikmati kopi.
Protein dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah sebelum efek kafein mulai beraksi.
Dr. Budi Santoso, seorang ahli gizi yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan, "Mengonsumsi makanan dengan protein sebelum minum kopi dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang terlalu tinggi. Ini adalah strategi sederhana namun efektif untuk menjaga keseimbangan gula darah, terutama bagi mereka yang rentan terhadap fluktuasi gula darah."
Baca juga: Strategi Sederhana untuk Menghindari Diabetes dengan Mengurangi Konsumsi Gula
Meskipun kopi dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk peningkatan konsentrasi dan perhatian, menyadari dampaknya terhadap gula darah menjadi kunci.
Dengan menyesuaikan kebiasaan minum kopi dengan asupan makanan yang seimbang, individu dapat menikmati kelezatan kopi tanpa mengorbankan stabilitas kadar gula darah mereka.
Oleh karena itu, sebelum menikmati gelas kopi pagi sobat sehat, pertimbangkan untuk memberi perut sobat sehat makanan yang sehat dan bergizi.
Tindakan kecil ini dapat memberikan manfaat besar dalam menjaga kesehatan gula darah sobat sehat sepanjang hari.
3. Minum teh hijau
Menurut Holly Klamer, seorang ahli gizi yang diakui, katekin yang terdapat dalam teh hijau telah terbukti memiliki sifat melawan lemak yang signifikan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan minum teh hijau dapat menjadi langkah efektif dalam menghindari faktor risiko utama diabetes, terutama terkait dengan lemak visceral.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 dan dipublikasikan dalam Journal of Functional Foods menyoroti temuan menarik.
Wanita yang rutin minum teh hijau setiap hari selama periode 12 minggu diketahui memiliki tingkat lemak visceral yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh hijau.
Lemak visceral, yang menumpuk di sekitar organ dalam tubuh, telah terkait erat dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Dr. Cindy Tan, seorang ahli endokrinologi yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menyatakan, "Temuan ini memberikan dukungan lebih lanjut terhadap manfaat kesehatan teh hijau, terutama dalam melawan lemak yang berpotensi merugikan. Katekin dalam teh hijau diyakini memiliki efek positif dalam mengelola berat badan dan risiko diabetes."
Baca juga: Memerangi Diabetes dengan 5 Herbal Ampuh: Kadar Gula Darah Turun Berkat Khasiat Alami
Meskipun temuan ini menarik, Dr. Tan menekankan bahwa minum teh hijau harus diintegrasikan dalam kerangka gaya hidup sehat secara keseluruhan.
"Teh hijau dapat menjadi komponen bermanfaat dalam pencegahan diabetes, namun tidak dapat menggantikan pola makan seimbang dan aktivitas fisik rutin," tambahnya.
Sebagai langkah sederhana namun berpotensi besar dalam menjaga kesehatan, kebiasaan minum teh hijau dapat menjadi tambahan yang menyenangkan dan bermanfaat.
Dengan katekin sebagai sekutu melawan lemak, teh hijau dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan diabetes yang holistik.
4. Teratur minum air putih
Hidrasi tubuh terbukti memiliki dampak positif dalam menurunkan gula darah setiap saat, dengan efek yang signifikan pada respons glukosa darah.
Mengingat bahwa gula darah tinggi secara alami dapat menyebabkan dehidrasi, menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu mencegah rasa haus yang berlebihan.