Informasi ini dapat membantu individu dengan diabetes untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik, menjaga tekanan darah, dan mempertahankan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Hal ini menekankan pentingnya pemahaman tentang kandungan nutrisi dalam makanan laut dan dampaknya terhadap kondisi kesehatan, terutama pada pasien diabetes.
4. Ikan hiu
FDA (Food and Drug Administration) memberikan peringatan terkait daging ikan hiu yang mengandung logam beracun merkuri dengan kadar yang melebihi batas aman.
Merkuri adalah logam berat yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi.
Tingginya kandungan merkuri dalam daging ikan hiu dapat memicu beragam penyakit, termasuk merusak sistem saraf pusat, menurunkan fungsi otak, hingga berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular.
FDA memberikan peringatan ini sebagai upaya untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi daging ikan hiu.
Kehadiran merkuri dalam makanan laut, terutama pada tingkat yang melebihi batas aman, menunjukkan pentingnya pemantauan dan regulasi ketat terhadap kualitas makanan laut yang dikonsumsi.
Selain itu, berita juga mencatat bahwa daging ikan hiu dapat membawa racun laut ciguatoksin.
Baca juga: Rahasia Kesehatan: Menjaga Gula Darah dengan Makanan Sehat Kaya Karbohidrat untuk Pasien Diabetes
Cigautoksin adalah zat beracun yang dapat ditemukan dalam beberapa jenis ikan laut tertentu dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Keracunan ciguatoksin dapat memiliki efek serius dan fatal, termasuk gangguan pada sistem saraf, pencernaan, dan kardiovaskular.
Informasi ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada konsumen tentang potensi risiko yang terkait dengan konsumsi daging ikan hiu.
Hal ini dapat menjadi panduan bagi individu dalam membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih jenis makanan laut yang aman untuk dikonsumsi, terutama dalam mengelola risiko kesehatan yang terkait dengan logam beracun dan racun laut tertentu.
5. Ikan king mackerel
Diinformasikan mengenai kandungan merkuri yang tinggi pada ikan mackerel dan risiko keracunan merkuri yang dapat timbul saat mengonsumsinya.
Menurut laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), merkuri yang tinggi di dalam ikan mackerel dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama otak dan sistem saraf.
Merkuri adalah logam berat yang dapat memiliki efek negatif pada sistem saraf pusat, khususnya pada perkembangan otak.
Oleh karena itu, konsumsi makanan laut yang mengandung merkuri, seperti ikan mackerel, dapat meningkatkan risiko keracunan merkuri.
Gejala keracunan merkuri dapat mencakup gangguan kognitif, masalah keseimbangan, dan masalah pada sistem saraf lainnya.
FDA memberikan peringatan ini sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada konsumen tentang potensi risiko yang terkait dengan konsumsi ikan mackerel.
Baca juga: Kabar Gembira! Menteri Keuangan Pastikan THR PNS, TNI-Polri 2024 Cair 100 Persen
Baca tanpa iklan