Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Selain meningkatkan risiko resistensi insulin, konsumsi lemak trans juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pengembangan diabetes tipe 2.
2. Sereal dengan pemanis
Pasien diabetes disarankan untuk menghindari sereal dengan pemanis atau sereal yang tinggi gula karena konsumsi makanan yang tinggi gula dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah.
Sereal dengan pemanis atau kandungan gula tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Ini dapat menyulitkan kontrol gula darah bagi pasien diabetes, terutama jika konsumsi sereal tersebut tidak diimbangi dengan asupan makanan lain yang seimbang.
Konsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan masalah umum pada penderita diabetes tipe 2.
Resistensi insulin menghambat kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula darah.
Sereal dengan pemanis cenderung mengandung lebih banyak kalori, dan konsumsi gula yang berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Baca juga: Munculnya Antibodi Antisperma Bisa Menyebabkan Masalah Kesuburan
Peningkatan berat badan dapat memperburuk kontrol gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
3. Makanan dan minuman kemasan
Pasien diabetes disarankan untuk menghindari makanan dan minuman kemasan terutama karena banyak dari produk-produk ini cenderung mengandung tambahan gula, lemak trans, dan kadar kalori yang tinggi.
Makanan dan minuman kemasan seringkali mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah, yang tidak diinginkan bagi penderita diabetes.
Beberapa makanan kemasan mengandung lemak trans dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan memengaruhi kesehatan pembuluh darah.
Pasien diabetes, yang sudah memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi lemak trans dan lemak jenuh.
Makanan kemasan cenderung rendah serat dan nutrisi esensial lainnya yang penting untuk kesehatan.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Dampak Keluarnya Cairan Bening di Vagina Bisa Mengganggu Proses Pembuahan
Pasien diabetes dianjurkan untuk memilih makanan yang kaya serat untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan.
Makanan dan minuman kemasan seringkali dapat menjadi sumber kalori yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Peningkatan berat badan dapat memperburuk kontrol gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.