Trend dan Viral

Teh Ini Cocok Diminum Pasien Diabetes, Ada Efek Menurunkan Kadar Gula Darah dan Hipertensi

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Teh Ini Cocok Diminum Pasien Diabetes, Ada Efek Menurunkan Kadar Gula Darah dan Hipertensi

Bagi yang lebih sensitif terhadap kafein, teh herbal tanpa kafein seperti peppermint atau chamomile dapat menjadi alternatif yang baik.

Dikutip dari beberapa sumber, inilah beberapa jenis teh yang cocok dikonsumsi pasien diabetes:

1. Teh hitam

Ilustrasi teh hitam (Freepik)

Teh hitam adalah jenis teh yang telah mengalami oksidasi lebih lanjut dibandingkan dengan teh hijau dan teh putih.

Meskipun kadar antioksidan tertentu mungkin berkurang selama proses oksidasi, teh hitam tetap memiliki potensi manfaat bagi penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Hal ini dapat membantu mengelola kadar gula darah.

Baca juga: Beragam Dampak Keputihan Tak Segera Diobati, Bisa Bikin Tak Nyaman dan Infeksi Menyebar

Kandungan polifenol dalam teh hitam dapat berkontribusi pada efek ini.

Polifenol dikenal memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi.

Teh hitam telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan kardiovaskular, yang penting untuk penderita diabetes yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung.

Senyawa di dalam teh hitam, seperti flavonoid, dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Meskipun proses oksidasi membuat teh hitam memiliki kadar antioksidan yang lebih rendah dibandingkan dengan teh hijau, tetap mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan sel.

2. Teh jahe

ilustrasi teh jahe (kompas.com)

Teh jahe dapat dianggap cocok untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes dengan beberapa pertimbangan, karena jahe memiliki sejumlah potensi manfaat yang dapat mendukung pengelolaan diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.

Jahe telah diteliti karena potensi untuk mengurangi resistensi insulin.

Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Jahe mengandung senyawa antioksidan, seperti gingerol dan zingerone, yang dapat melawan kerusakan sel oleh radikal bebas.

Baca juga: Penderita Diabetes Coba Minum Ini agar Kadar Gula Darah Turun

Ini penting untuk kesehatan umum dan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.

Halaman
1234