Namun, proses penyaringan jus dapat menghilangkan sebagian besar serat.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih jus sayur yang masih mengandung serat atau mempertimbangkan untuk mengonsumsi sayur utuh.
Beberapa sayuran yang baik untuk dicoba dalam jus bagi penderita diabetes meliputi bayam, kale, seledri, timun, dan brokoli.
Hindari sayuran yang tinggi karbohidrat seperti kentang, wortel, dan bit dalam jumlah besar, karena ini dapat mempengaruhi kadar gula darah.
3. Kombuha
Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan cara mencampur teh, gula, dan kultur bakteri dan ragi.
Meskipun kombucha memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pasien diabetes.
Proses fermentasi kombucha melibatkan konsumsi sebagian besar gula oleh kultur bakteri dan ragi.
Namun, tidak semua gula dihilangkan selama fermentasi, dan beberapa kandungan gula masih dapat ada dalam minuman tersebut.
Oleh karena itu, pasien diabetes perlu memperhatikan jumlah konsumsi kombucha yang mengandung gula.
Baca juga: Munculnya Antibodi Antisperma Bisa Menyebabkan Masalah Kesuburan
Konsumsi gula, bahkan dalam bentuk fermentasi, dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Oleh karena itu, pasien diabetes harus berhati-hati dan memantau respon gula darah mereka setelah mengonsumsi kombucha.
4. Susu nabati
Susu nabati, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat, umumnya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan susu sapi.
Hal ini dapat berkontribusi pada kontrol gula darah bagi pasien diabetes.
Beberapa susu nabati dapat mengandung tambahan gula, terutama dalam versi yang difortifikasi atau rasa.
Oleh karena itu, pastikan untuk memilih varian yang rendah gula atau tanpa tambahan gula.
Beberapa susu nabati difortifikasi dengan kalsium, vitamin D, dan vitamin lainnya.
Ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama jika ada pembatasan pada asupan susu hewani.
Namun, pastikan untuk memeriksa tambahan gula atau bahan tambahan lainnya yang mungkin ada dalam varian difortifikasi.