TRIBUNHEALTH.COM - Indeks Glikemik (GI) adalah skala numerik yang mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan meningkatkan kadar gula darah.
Makanan rendah indeks glikemik dicerna dan diserap secara perlahan, menyebabkan kenaikan gula darah secara bertahap.
Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan lonjakan mendadak, seperti dilansir situs kesehatan The Health Site.
Memahami bagaimana makanan yang berbeda mempengaruhi respons glukosa tubuh kita memerlukan pemahaman tentang klasifikasi ini.
Khususnya bagi penderita diabetes, memahami indeks glikemik sangat penting untuk menjaga keseimbangan gula darah.
Baca juga: 10 Manfaat Kacang Pistachio untuk Diabetes: Rendah Indeks Glikemik, Atasi Resistensi Insulin
Orang dapat menjaga kestabilan kadar glukosa dengan memilih makanan rendah indeks glikemik, yang membantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah secara tiba-tiba.
Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Makanan ini memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga menurunkan asupan makanan secara keseluruhan dan mengurangi rasa lapar.
Seperti yang diketahui, menurunkan berat badan pada kisaran yang sehat juga penting bagi pengidap diabetes yang mengalami hipertensi.
Baca juga: 10 Makanan untuk Menurunkan Hipertensi Secara Alami, Ada Pisang hingga Minyak Zaitun
Makanan rendah indeks glikemik untuk diabetes
Berikut adalah daftar 10 makanan rendah indeks glikemik yang cocok untuk penderita diabetes.
- Kacang-kacangan: Kaya protein dan serat serta rendah indeks glikemik, kacang-kacangan, lentil, dan buncis membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
- Sayuran Berdaun Hijau: Penuh dengan nutrisi, bayam, kangkung, dan sawi menawarkan pilihan indeks glikemik rendah untuk meningkatkan kesehatan secara umum.
- Sayuran Tidak Bertepung: Asparagus, kembang kol, dan brokoli adalah pilihan ramah diabetes yang menambah variasi pada pola makan.
- Quinoa: Biji-bijian rendah indeks glikemik dan berprotein tinggi yang meningkatkan kandungan nutrisi makanan bila ditambahkan ke salad atau sebagai lauk.
- Beri: Stroberi, raspberry, dan blueberry kaya akan antioksidan dan rendah gula dan indeks glikemik.
- Kacang: Pistachio, kenari, dan almond memiliki indeks glikemik rendah dan lemak sehat yang meningkatkan kesehatan jantung .
- Yoghurt Yunani: Makanan berprotein tinggi yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan beberapa produk susu lainnya, menjadikannya pilihan bijak untuk mengontrol kadar gula darah.
- Ubi jalar: Ubi jalar terbilang padat nutrisi dan berserat tinggi yang memberikan energi tahan lama serta nutrisi penting.
5 Buah yang Baik untuk Diabetes, Tak Bikin Gula Darah Melonjak
Pola makan yang sehat dan seimbang merupakan hal utama dalam mengontrol diabetes.
Hal ini terbukti dapat membantu Anda mengontrol gula darah dan mengurangi risiko terjadinya kondisi kesehatan lain yang berhubungan dengan diabetes, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Buah segar dapat menjadi bagian dari pola makan bergizi dan ramah diabetes.
Situs kesehatan Health Shots melansir, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat rutin menikmati buah dan bahkan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Meskipun sebagian besar penderita diabetes dapat mengonsumsi buah segar apa pun, ada beberapa buah yang menonjol karena profil nutrisinya yang mengesankan dan dampaknya terhadap gula darah.
Berikut lima buah terbaik untuk diabetes.
1. Buah beri
Buah beri, seperti blueberry, raspberry, dan blackberry, adalah beberapa buah paling bergizi yang bisa Anda makan.