Studi menunjukkan bahwa makan apel dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan gangguan kontrol gula darah.
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2022, makan apel sebelum makan nasi secara signifikan mengurangi gula darah setelah makan pada orang dengan gangguan toleransi glukosa dibandingkan ketika mereka makan nasi sebelum apel.
Para peneliti berpendapat bahwa serat larut, serta senyawa anti-diabetes lain yang ditemukan dalam apel, mungkin bermanfaat bagi orang-orang dengan kadar gula darah tinggi, seperti penderita diabetes tipe 2.
5. Delima
Asupan buah delima telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengurangi tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol serta meningkatkan resistensi insulin.
Biji atau biji buah delima dan jus buah delima merupakan sumber senyawa bioaktif yang sangat baik seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari kerusakan sel.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk buah delima secara khusus dapat bermanfaat bagi kesehatan penderita diabetes tipe 2.
Misalnya, sebuah penelitian tahun 2019 menemukan bahwa minum 200 mililiter jus delima per hari selama enam minggu menghasilkan penurunan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan pada penderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Penderita diabetes tipe 2 berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi (hipertensi), sehingga menjaga tingkat tekanan darah yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang memiliki sifat antihipertensi merupakan cara yang mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan.
Buah delima juga dapat membantu mendukung kadar gula darah yang sehat.
Bijinya mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes tipe 2 karena kaya akan serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Meski jus buah delima dapat dinikmati oleh penderita diabetes, namun sebaiknya konsumsi jus buah delima dalam jumlah sedikit dengan campuran makanan yang mengandung serat dan protein untuk meningkatkan pengaturan gula darah secara optimal.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
Baca tanpa iklan