Tidak hanya kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa dengan efek anti-inflamasi, namun penelitian juga menghubungkan konsumsi buah beri dengan peningkatan kontrol glikemik.
Misalnya, ulasan tahun 2020 menemukan bahwa makan buah beri dapat membantu mengurangi insulin pasca makan dan kadar gula darah, yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Buah beri memiliki efek positif pada diabetes karena kaya akan serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Mereka juga tinggi antioksidan dan senyawa anti-inflamasi, seperti flavonoid, yang juga dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan insulin yang sehat karena sifat anti-diabetes dari zat tersebut.
Baca juga: Konsumsi Gula, Garam, serta Lemak Berlebih Sebabkan Penyakit Jantung, Diabetes, dan Penyakit Berikut
2. Alpukat
Alpukat adalah buah yang unik karena rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Setengah buah alpukat hanya mengandung 8,5 gram karbohidrat dan menyediakan hampir 30 gram lemak sehat, menjadikan alpukat pilihan buah yang cerdas bagi mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat.
Alpukat sangat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes.
Tinjauan tahun 2016 terhadap 24 penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak tak jenuh tunggal dikaitkan dengan kontrol glikemik yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan pola makan tinggi karbohidrat atau lemak tak jenuh ganda.
Alpukat juga kaya serat, yang dapat mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
3. Jeruk
Buah citrus, seperti jeruk dan grapefruit , merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Buah-buahan tidak hanya memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah—ukuran seberapa lambat atau cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah—tetapi juga kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kontrol glikemik yang sehat.
Jeruk memiliki GI sebesar 43, yang dianggap rendah.
Artinya, dampak jeruk terhadap gula darah Anda lebih kecil dibandingkan buah-buahan dengan GI tinggi, seperti semangka.
Buah jeruk juga kaya akan senyawa tanaman antioksidan, termasuk naringenin, sejenis polifenol yang memiliki sifat antidiabetes yang kuat.
Baca juga: Rutin Minum Jus Jeruk Murni Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?
4. Apel
Apel adalah buah rendah GI lainnya yang kaya nutrisi penting untuk pengendalian diabetes.
Sebuah apel berukuran sedang menyediakan sekitar 5 gram serat, termasuk serat larut, yang memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Memilih makanan yang kaya serat larut dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan lipid darah yang sehat, yang penting bagi penderita diabetes tipe 2.
Baca tanpa iklan