TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan tekanan darah tinggi pada usia muda dapat melibatkan perubahan pola hidup dan kebiasaan makan yang lebih sehat.
Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri-arteri tubuh meningkat secara signifikan.
Tekanan darah diukur dalam dua angka: tekanan sistolik (tekanan saat jantung berkontraksi dan memompa darah) dan tekanan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat di antara detak jantung).
Angka tekanan darah diukur dalam milimeter raksa (mmHg).
Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg.
Baca juga: Segudang Manfaat Makan Sayur Lobak bagi Pasien Diabetes, Kaya Nutrisi dan Bersifat Antidiabetes
Berikut Tribunhealth.com sajikan cara mudah menurunkan tekanan darah tinggi yang diadopsi dari beberapa jurnal kesehatan:
1. Batasi asupan gula
Membatasi asupan gula dapat memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular, termasuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Mengurangi konsumsi gula dapat membantu mengurangi kalori dalam diet, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan yang sehat seringkali berhubungan dengan penurunan tekanan darah.
Diet tinggi gula dapat berkontribusi pada resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin.
Ini dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Baca juga: Simak! Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2024 Rp 2,4 Juta di Link cekbansos.kemensos.go.id
Metabolic syndrome adalah kumpulan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Konsumsi gula yang tinggi dapat berperan dalam perkembangan sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi.
Diet tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan merangsang respons inflamasi dalam tubuh.
Inflamasi kronis dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi.
2. Olahraga
Olahraga dapat efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Aktivitas fisik yang teratur dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan kardiovaskular, termasuk pengelolaan tekanan darah.
Olahraga membantu meningkatkan kekuatan dan efisiensi jantung, sehingga jantung dapat memompa darah dengan lebih efisien, mengurangi tekanan pada pembuluh darah.