Durian mengandung potasium dalam jumlah tinggi, baik untuk sirkulasi darah dan kesehatan jantung.
Oleh karena itu, mencegah atau mengurangi tekanan darah tinggi pada orang yang mengidapnya.
Baca juga: 10 Makanan Sehat yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol, Bagus untuk Kesehatan Jantung
Selain itu, banyak penelitian telah menunjukkan potensi efek durian dalam menurunkan kolesterol.
Oleh karena itu, rutin mengonsumsi durian juga menurunkan kadar lemak tidak sehat dan kolesterol dalam darah.
Dengan demikian, mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, juga dapat menurunkan risiko penyakit liver akibat penumpukan lemak di hati.
3. Mengatur Gula Darah
Durian memiliki indeks glikemik yang rendah.
Oleh karena itu, setelah makan durian, kadar glukosa darah tidak cepat meningkat.
Hasilnya, hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mengatur kadar gula darahnya.
Selain itu, tingginya jumlah serat makanan dalam durian membantu memperlambat pencernaan karbohidrat.
Serat menumpuk di usus dan menghalangi penyerapan karbohidrat dan gula.
Dengan demikian, mencegah lonjakan kadar gula darah.
Baca juga: 5 Buah yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Diabetes, Bikin Gula Darah Melonjak jika Tak Hati-hati
Sebuah penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar insulin setelah konsumsi durian.
Insulin adalah hormon yang disekresikan oleh pankreas.
Ini membantu dalam menjaga kadar glukosa darah.
Jika terjadi penurunan insulin, kadar glukosa tetap tinggi.
Namun hal ini mungkin saja menimbulkan berbagai gangguan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, konsumsi durian dapat membantu meningkatkan metabolisme glukosa dalam tubuh.
4. Meningkatkan Pencernaan
Durian mengandung banyak serat makanan, baik yang larut maupun tidak larut.