8 Manfaat Konsumsi Durian, Dapat Mengatur Gula Darah dan Melawan Kolesterol Jahat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi manfaat buah durian

TRIBUNHEALTH.COM - Durian merupakan satu di antara makanan yang banyak diminati masyarakat, terlebih lagi saat memasuki musimnya seperti saat ini.

Selain bau dan rasanya yang khas, durian rupanya memiliki sederet manfaat penting untuk kesehatan.

Makan durian dipercaya dapat mengurangi risiko kanker, hingga membantu mengatur kadar gula darah.

Namun dengan catatan durian cukup dikonsumsi sewajarnya saja dan tidak berlebihan.

Melansir Healthify Me, berikut ini sederet manfaat durian.

1. Mengurangi Risiko Kanker

ilustrasi kanker (health.kompas.com)

Radikal bebas hadir dalam banyak makanan dan produk yang umum digunakan di zaman sekarang.

Radikal bebas merupakan senyawa yang sangat reaktif yang dapat merusak sel dan DNA.

Mereka bahkan menyebabkan mutasi pada DNA, yang menyebabkan banyak jenis kanker.

Durian mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi seperti polifenol.

Antioksidan ini membantu menerangi radikal bebas dari tubuh, sehingga, mengurangi risiko kanker.

Baca juga: Jarang Diketahui, 6 Manfaat Teh Daun Salam, Mengontrol Gula Darah hingga Cegah Kanker

Selain itu, durian mengandung flavonoid dan fenolik dalam jumlah tinggi.

Senyawa ini telah menunjukkan aktivitas antikanker.

Hasilnya, mereka menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

Sebuah penelitian menunjukkan potensi ekstrak durian dalam menghancurkan sel kanker payudara.

Mereka berfungsi dengan menghentikan siklus sel dalam sel kanker dan menyebabkan kematiannya.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

ilustrasi seseorang yang mengalami jantung berdebar (kompas.com)

Penyebab utama penyakit jantung adalah kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan buruk yang mengandung lemak tidak sehat dan gula tinggi.

Lemak tidak sehat dan kolesterol LDL ini dapat disimpan di sepanjang dinding arteri.

Akibatnya, hal ini menyebabkan hiperkolesterolemia, hipertensi, dan aterosklerosis.

Halaman
1234