Konsumsi Makanan Ini Saat Gula Darah Tinggi, Cocok untuk Penderita Diabetes

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi makanan sehat yang baik dikonsumsi saat gula darah tinggi

Meskipun buah sitrus seperti jeruk mengandung gula, namun tidak meningkatkan gula darah sebanyak makanan yang mengandung gula atau karbohidrat sederhana.

Pasalnya jeruk mengandung tinggi serat pada kulit dan daging buahnya yang dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mengelola gula darah.

Saat konsumsi serat, gula tidak masuk ke aliran darah dengan cepat dan laju penyerapan gula melambat.

Hal ini membantu meningkatkan kontrol glikemik dan regulasi pelepasan insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Buah jeruk, terutama jeruk bali, juga mengandung naringenin, polifenol yang memiliki efek antioksidan untuk mengatur enzim dan mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang berdampak negatif pada regulasi gula darah dan resistensi insulin.

Baca juga: Waktu Makan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengelola dan Turunkan Gula Darah

4. Brokoli

Ilustrasi brokoli, baik dikonsumsi saat gula darah tinggi (jakarta.tribunnews.com)

Brokoli mengandung senyawa yang bernama Sulforaphane, yaitu senyawa yang mengandung sulfur yang ditemukan dalam beberapa sayuran.

Sulforaphane dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan penyerapan glukosa dari aliran darah dengan mengatur sinyal protein yang mengontrol sel-sel hari dan responsnya terhadap insulin.

Sayuran kucifer seperti brokoli juga mengandung senyawa glukosinolat, sulfur, dan nitrogen yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa dalam darah.

5. Kacang atau lentil

Ilustrasi kacang-kacangan, baik dikonsumsi saat gula darah tinggi (kompas.com)

Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil mengandung serat larut dan peti resisten, yang dicerna jauh lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana dan molekul glukosa.

Karena serat larut dipecah lebih lambat, serat ini membantu mengurangi laju pengosongan lambung, meningkatkan rasa kenyang, dan mencegah lonjakan gula darah.

Pati resisten juga membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan dengan cara dicerna secara perlahan sehingga dapat meningkatkan kontrol glikemik, terutama pada orang yang memiliki resistensi insulin.

Baca juga: 4 Camilan Terburuk Dapat Sebabkan Lonjakan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Menghindari!

Lemak Sehat

6. Alpukat

Ilustasi alpukat, baik dikonsumsi saat gula darah tinggi (Freepik/dashu83)

Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang mirip dengan almond dan kenari.

Alpukat memiliki manfaat dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan penyerapan glukosa untuk menurunkan kadar gula darah.

Buah alpukat juga kaya akan magnesium, yang dapat membantu mengatur penyerapan insulin dan glukosa untuk menurunkan gula darah.

Memasukkan alpukat setengah atau penuh ke dalam makanan dapat secara signifikan menurunkan lonjakan gula darah dan konsentrasi gula darah secara keseluruhan selama enam jam setelah makan.

Baca juga: 4 Kebiasaan Sarapan Terburuk, Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah, Penderita Diabetes Hindari Ini

7. Telur

ilustrasi telur, baik dikonsumsi saat gula darah tinggi (kompas.com)
Halaman
123